TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rizieq Shihab Sebut Namanya Masuk Daftar Buron, Ini Respons Polri

Polisi malah baru dengar Rizieq masuk daftar red notice~

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Polri buka suara terkait isu masuknya nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq ke dalam daftar buronan red notice Interpol.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui hal tersebut.

“Saya malah baru dengar dari kalian (nama Rizieq masuk daftar red notice),” kata dia pada Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Anies Baswedan dan Rizieq Shihab Sudah Bertemu, Bahas Apa Saja? 

1. Arab Saudi mendapat laporan terkait kasus Rizieq di Indonesia?

Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sebelumnya, melalui akun YouTube Front TV, Rizieq mengatakan bahwa kepulangannya sempat terkendala. Dia mengatakan bahwa Arab Saudi mendapat laporan terkait kasus yang menjeratnya di Indonesia.

"Jadi katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice," kata Rizieq.

2. Kasus hukum Rizieq sudah SP3

Rizieq Shihab (Tangkap Layar Front TV)

Menurut dia laporan itu tidak akan digubris oleh pemerintah Arab Saudi jika seseorang bukan orang yang berkedudukan tinggi di Indonesia. Dia juga mengatakan tak ingin menuduh seseorang yang melaporkannya.

"Ini laporan-laporan semacam ini saya tidak mau menuduh si A, atau si B, atau si C. Tapi ini ada, ini bukan laporan dari orang biasa. Kalau laporan dari orang biasa, saudara tidak akan dihiraukan pemerintah Saudi. Ini tingkat negara, bukan tingkat RT, tingkat RW. Berarti ini yang memberikan laporan ini tingkat tinggi juga," kata dia.

Namun dia menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah dihentikan atau SP3. Sejumlah tudingan kepadanya juga dia curahkan.

"Kemudian ada lagi yang mengatakan kalau saya ini orang politik yang selalu bikin keributan di mana-mana, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," kata dia.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Saya Pertimbangkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya