TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tifatul dan Andre Perang Twit, Prabowo dan Kader PKS Disebut-sebut

Kegarangan Prabowo disebut-sebut

Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring (art.pks.id)

Jakarta, IDN Times - Perseteruan antara mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dengan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade semakin memanas. Kedua tokoh ini perang argumen di Twitter.

Andre merasa tidak menerima cuitan Tifatul yang dianggap menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait masalah perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Prabowo menyatakan bakal bersikap cool terkait kapal-kapal China yang melanggar ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) RI di Laut Natuna. Hanura teringat Prabowo yang garang soal kedaulatan," cuit Tifatul melalui akun Twitter-nya @tifatulsembiring, Sabtu (4/1).

Baca Juga: Tweet War Soal Natuna, Tifatul Sindir Andre Rosiade Fans Berat Luhut

1. Andre sebut-sebut Wali Kota Padang yang merupakan kader PKS sibuk ceramah

Politikus senior PKS Tifatul Sembiring (art.pks.id)

Terkait cuitan Tifatul, Andre membalas cuitan dengan meminta mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu untuk mengurus Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang merupakan kader PKS dan dianggap melakukan pembiaran soal pelanggaran moral seperti karaoke ilegal dan miras.

Bukan hanya hanya itu, Andre juga menyebutkan, Mahyeldi sibuk ceramah jelang Pilkada Sumbar 2020. Karena itu, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra itu mengimbau kepada Tifatul agar mengurusi kadernya dari pada sibuk mengurusi Prabowo.

2. Andre menganggap Tifatul hanya berani di media sosial dan menantang hadir ke rapat komisi DPR

Wakil Sekjen DPP Gerindra Andre Rosiade (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Perdebatan tersebut pun berlanjut. Tifatul menimpali sindiran Andre dengan menyebut maksiat harusnya dibasmi.

"Anak buah pak, kata ini yang selalu terngiang. Tapi maksiat di mana pun harus diminimalisir. Bukan sekadar 'dicikaraui' doang. Paham?" cuit politikus PKS itu.

Perdebatan semakin sengit. Andre mengatakan dalam cuitan yang lain bahwa Tifatul hanya berani mengkritik lewat media sosial, dan menantang Tifatul bertemu langsung di rapat komisi DPR.

"Ente sibuknya di medsos doang. Di DPR di rapat komisi dong bunyi. Protes nanti pas rapat di DPR, pak. Saya bicara soal Pak Luhut rapat resmi. Kalau di medsos gak ada pengaruh pencitraan doang," kata Andre.

Baca Juga: Kisruh Natuna, PBNU Desak Pemerintah Tidak Lembek pada Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya