TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Tahap Kedua Sasar 3,5 Juta Penerima di DKI Jakarta

Vaksinasi lansia dimulai hari ini

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke seorang dokter di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Program vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Program vaksinasi COVID-19 tahap 2 untuk kelompok lansia dan petugas pelayanan publik di DKI Jakarta telah dimulai sejak Rabu (17/2/2021). Total ada 3,5 juta orang dari berbagai elemen masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua ini.

"Data sasaran Lansia dan Petugas Publik di DKI Jakarta sebanyak 3,5 juta orang, yaitu untuk kelompok lansia, TNI/POLRI, Satpol PP, Pendidik, Tokoh Agama, Wartawan/Pekerja Media, Petugas Transportasi Publik, DPR/DPRD, ASN, Atlet, dan Sektor Pariwisata," kata  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, pada Media Update yang digelar secara virtual pada Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Kadinkes DKI Sebut Vaksinasi Bagi Lansia Dimulai Jumat Ini

1. Vaksinasi di pasar belum capai target harian

Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Pedagang Pasar Tanah Abang (YouTube.com/Kementerian Kesehatan RI)

DKI Jakarta telah ditunjuk menjadi percontohan pemberian vaksinasi di pasar dengan koordinasi bersama Kemenkes, Perumda Pasar Jaya, dan komunitas di pasar. Adapun jumlah sasaran yang sudah terdata berdasarkan data sensus yang diperoleh dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 10 ribu orang.

"Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, tertib. Hari pertama telah dilakukan vaksin kepada 1.404 orang, hari kedua 1.412 orang. Memang tidak sesuai target harian 1.500 karena hasil skrining kesehatan," ujar Widyastuti.

Baca Juga: Panglima TNI: TNI-Polri Telah Menyiapkan Ribuan Vaksinator

Terkait sistem pendataan, Pemprov DKI Jakarta kata Widyastuti masih melakukannya melalui sistem satu pintu (top down) dari pemerintah pusat. Meski demikian, Pemprov DKI secara paralel telah menyiapkan data sesuai jalur masing-masing.

"Kami juga berproses menyiapkan data sendiri sebagai data dampingan. Sehingga nanti pada saat layanannya sudah ada, terjadi interconnect data," kata dia.

Sementara itu terdapat 1.600 vaksinator yang telah tersebar di 44 kecamatan dan 512 fasilitas kesehatan. Pihaknya juga secara paralel sedang berproses untuk menambah jumlah vaksinator dengan berkoordinasi bersama organisasi profesi dan asosiasi RS atau Klinik.

2. Pendataan peserta vaksin masih melalui sistem satu pintu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau jalannya vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua, DKI Pakai Vaksin Bio Covid dari Bio Farma

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya