TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuh Lilitan Selang Oksigen, Bocah Penderita Sirosis Hati Dievakuasi 

Tania yang rumahnya kebanjiran, mulai kehabisan oksigen

Evakuasi Balita pengidap sirosis hati di banjir Ciledug Indah (IDN Times/Candra Irawan)

Kota Tangerang, IDN Times - Tania, 6, penderita penyakit sirosis hati terpaksa harus dievakuasi dari rumahnya di perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang yang terendam banjir, Kamis (2/1). Berbalut selimut dan dililit selang oksigen yang menempel di lubang hidungnya, gadis cilik ini dievakuasi keluar rumah menggunakan perahu karet.

Perumahan Ciledug Indah ialah salah satu kawasan yang mengalami banjir terparah di Tangerang. Banjir terjadi akibat hujan dan luapan Kali Angke setelah hujan deras pada malam pergantian tahun.

Baca Juga: 7 Desa di Tangerang Terendam Luapan Sungai Cisadane dan Cimanceuri

1. Tania bertahan dari awal banjir

Evakuasi Balita pengidap sirosis hati di banjir Ciledug Indah (IDN Times/Candra Irawan)

Anita, 40, Ibu Tania mengatakan sejak banjir menerjang, Rabu (1/1), dia sekeluarga bertahan di lantai dua rumah mereka. Meski kondisi di lantai dua itu masih aman dari air, dirinya terpaksa keluar pada Kamis. 

"Di sana tadinya bertahan tapi kayanya gak mungkin. Ya karena mati lampu saya keluar," kata Anita.

2. Selama bertahan di dalam, bantuan makanan terus berdatangan

Evakuasi Balita pengidap sirosis hati di banjir Ciledug Indah (IDN Times/Candra Irawan)

Banjir parah telah porak-porandakan perumahan di mana mereka tinggal. "Cuma AC saja yang selamat. Pokoknya (banjir) sampe ke atap," ungkapnya.

Meski begitu, Anita mengatakan keluarganya bertahan di dalam rumah. Menurutnya, dia dan Tania makan dengan normal karena bantuan makanan terus datang.

"Kalau makan, ada yg nganterin sih. Saudara-saudara juga nganterin. Ada indomie ada air putih," kata Anita.

3. Meninggalkan rumah lantaran Tania kehabisan oksigen

Banjir Ciledug Indah, Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dirinya mengaku harus keluar dari rumah lantaran putrinya hampir kehabisan oksigen. Anita mengungkapkan, Tania yang lahir dengan kondisi berkebutuhan khusus. Dia harus terus memakai bantuan oksigen untuk kelangsungan hidupnya.

"Iya harus segera keluar karena kan dia butuh oksigen," kata Anita.

Anita mengungkapkan, dirinya pun harus memindahkan proses rawat jalan Tania ke tempat yang lebih aman. Anita dan keluarganya pun meninggalkan rumah.

Baca Juga: Jadi Lokasi Terparah di Tangerang, 482 Warga Ciledug Indah Dievakuasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya