Bina Anak Korban Terorisme, Ini yang Akan Dilakukan Kemensos
Bekerja sama dengan lembaga dan kementerian terkait
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tujuh anak korban terorisme di Surbaya telah diserahkan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk dibina di Jakarta. Kedatangan anak-anak ini disambut oleh Menteri Sosial Idrus Marham di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sesuai mandat Presiden Joko Widodo kepada Idrus Marham bahwa setiap anak yang terkena dampak dari persoalan-persoalan sosial berhak untuk mendapat pembinaan tanpa diskriminasi.
Lalu apa langkah Kemensos? Setidaknya 3 hal ini yang akan dilakukan oleh kementerian yang kini di bawah kendali Idrus.
1. Bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia
Idrus mengakui bahwa usaha untuk menyelesaikan dan membina anak-anak korban terorisme ini bukan usaha Kementerian Sosial seorang diri. Kementerian Sosial menyatakan akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga-lembaga terkait lainnya untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kementerian Sosial bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang ketua umumnya adalah kak Seto,” kata Idrus. Diharapkan kelak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia dapat membantu untuk menghibur dan memberikan permainan-permainan bagi anak-anak.
Bersama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya, evaluasi juga akan diadakan untuk melihat perkembangan anak. Hingga saat ini tidak disebutkan secara pasti berapa lama anak-anak tersebut akan berada dalam binaan.
Baca juga: Anak Korban Terorisme Surabaya Diserahkan ke Kementerian Sosial