TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Siap Bantu SFO Inggris Terkait Investigasi Bombardier-Garuda

Menteri BUMN dan Dirut Garuda juga dukung penyelidikan ini

Livery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)

Jakarta IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan membantu Serious Fraud Office (SFO) Inggris terkait penyelidikan dugaan suap dalam transaksi pembelian pesawat dari Bombardier ke PT Garuda Indonesia.

"KPK juga akan membantu pihak SFO yang sedang melakukan penyelidikan terkait kasus Garuda ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (7/11/2020).

Langkah ini diambil masih berkaitan dengan pemberitaan di The Wall Street Journal.

Baca Juga: KPK Inggris Selidiki Dugaan Korupsi Penjualan Pesawat ke Garuda

1. KPK sudah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak

Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Dalam pemberitaan tersebut diketahui SFO Inggris melakukan investigasi terhadap perusahaan Bombardier yang berada di Kanada yang diduga SFO memiliki praktik suap dan korupsi terkait penjualan pesawat ke PT Garuda Indonesia.

Sejak awal kasus ini mencuat, menurut Ali, KPK telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.

"Sejak awal menangani perkara dugaan suap terkait dengan pengadaan mesin pesawat PT. Garuda Indonesia, KPK telah bekerja sama dengan otoritas penegak hukum di beberapa negara terkait di antaranya SFO Inggris dan Corrupt Practices Investigation (CPIB) Singapura," kata Ali.

Bentuk dari kerja sama tersebut berupa kerja sama "agent to agent" maupun melalui "mutual legal assistance" (MLA).

"Dengan pihak SFO adalah dalam bentuk tukar menukar data dan informasi, utamanya saat KPK sedang menangani perkara suap yang melibatkan direktur utama PT Garuda Indonesia, dkk. Tentu kerja sama ini akan terus dilakukan," ujar Ali.

2. Menteri BUMN dukung investigasi SFO

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan kata sambutan (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menyatakan dukungannya terhadap investigasi yang dilakukan SFO terkait dugaan suap yang diberikan oleh petinggi produsen pesawat Bombardier asal Kanada.

"Kami di Kementerian BUMN sangat mendukung untuk tindak lanjut masalah hukum di Garuda karena ini merupakan bagian dari 'Good Corporate Governance' dan transparansi yang dijalankan sejak awal kami menjabat dan sesuai dengan program transformasi BUMN," kata Erick Thohir, Jumat (6/11/2020).

Menteri BUMN mengatakan, Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, baik KPK, Kementerian Hukum dan HAM serta Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus Garuda.

Kemenkumham diketahui akan membantu terkait melakukan revisi kontrak melalui MLA.

Baca Juga: Dirut Garuda Dukung KPK Inggris Selidiki Dugaan Korupsi Bombardier

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya