Program Penceramah Bersertifikat Gak Hanya untuk Umat Islam
Dirjen Bimas agama lain juga akan lakukan hal serupa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama menegaskan Program Bimtek Penceramah Agama Bersertifikat bukan diperuntukkan hanya kepada tokoh dan penceramah agama Islam saja. Kegiatan ini disebut juga sebagai Program Penguatan Penceramah Agama.
"Di samping Direktorat Jendral Bimas Islam, seluruh Direktorat Jendral Bimas-bimas yang lain, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Hindu dan Budha, bahkan Konghucu juga akan melakukan hal yang sama setelah launching ini," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam launching program Bimtek penceramah Agama Bersertifikat lewat kanal YouTube Kemenag RI, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Kemenag Sertifikasi Penceramah, DPR Pertanyakan Kewenangan Pemerintah
1. Bimas lainnya juga akan melaksanakan program serupa
Ditegaskan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, program Bimtek Penceramah Agama Bersertifikat ini nantinya akan diikuti oleh Bimas-bimas lainnya di Kementerian Agama.
"Program ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama yang tentunya akan sesuai dengan Direktorat jendral masing-masing. Ada Dirjen Bimas Islam, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Katolik, Dirjen Bimas Hindu dan juga Dirjen Bimas Budha serta dari Konghucu akan menyelenggarakan program ini sesuai dengan sasaran atau sesuai dengan audience nya masing-masing," ujar Wamenag saat konferesni pers launching program Bimtek Penceramah Agama Bersertifikat, hari ini (18/9/2020).
Wamenag menyebutkan, program ini bertujuan untuk memberikan penguatan peningkatan kompetensi bagi para penceramah agama. Baik dalam aspek penguatan materi metodologi mau pun juga aspek penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Kemenag Resmi Luncurkan Program Ceramah Bersertifikat