TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Curhat Warga Belum Tes PCR di Bumame Tapi Hasil Positif COVID-19

Bumame Farmasi ramai jadi sorotan di media sosial

Ilustrasi tes swab (IDN Times/Bumame Farmasi)

Jakarta, IDN Times - Media sosial dihebohkan dengan video viral seorang warga yang protes ke Bumame Farmasi, lantaran mendapat hasil positif COVID-19. Padahal, dia belum melakukan tes PCR ke Bumame.

Video yang dibagikan di Instagram tersebut langsung ramai tersebar hingga menjadi perbincangan publik. Ramai-ramai warganet saling membagikan ceritanya soal pengalaman tak mengenakan bersama Bumame Farmasi. Bumame pun angkat bicara perihal kasus ini.

Baca Juga: Stasiun Bekasi Kini Layani Tes PCR Penumpang Anak, Tarifnya 195 Ribu!

1. Video viral warga protes soal hasil PCR palsu

ilustrasi drive thru PCR (IDN Times/Bumame Farmasi)

Dalam sebuah video terdengar seorang wanita melakukan aksi protes ke salah satu stan Bumame Farmasi. Wanita tersebut protes keras lantaran dikirimi hasil PCR positif COVID-19, padahal dia belum melakukan tes di hari itu.

"Kemarin saya dikirimin sementara saya nya belum ke sini hasil tes antigen. Terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR sementara saya nya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang sayanya belum datang kok sudah dikirimin hasil? Terus dua-duanya positif lagi. Ini kan merugikan," kata wanita dalam video tersebut, dengan suara meninggi.

Wanita tersebut merasa dirugikan pihak Bumame Farmasi lantaran terancam tak dapat melakukan penerbangan ke Bali, sesuai dengan keinginannya akibat hasil tes PCR palsu yang diterimanya.

Dalam video tersebut, salah seorang petugas Bumame Farmasi datang menghampiri warga yang melakukan protes dan mengakui ada kesalahan dari pihaknya.

"Maaf ada human error dari kami," ujar salah satu petugas yang menggunakan kaos Bumame Farmasi.

Baca Juga: Viral Cuitan Istri Bongkar Suami Anggota Polisi yang KDRT dan Narkoba

2. Hasil tak langsung keluar di aplikasi PeduliLindungi

Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Bumame Farmasi menjadi salah satu tempat tes yang dipercaya pemerintah untuk dapat langsung menghubungkan hasil tes pelanggannya ke aplikasi PeduliLindungi. Umumnya, hasil tes COVID-19 akan langsung masuk di aplikasi begitu hasil antigen atau PCR keluar dari Bumame Farmasi.

Namun berbeda dengan yang dialami salah satu pelanggan Bumame hari ini, Bintang, bukan nama sebenarnya. Kepada IDN Times, dia bercerita hasil antigennya belum juga keluar di aplikasi PeduliLindungi hingga Kamis (3/2/2022) pukul 23.36 WIB.

"Saya tes jam 1 kurang, jam 12.55 WIB. Hasilnya keluar jam 13.12 WIB di WhatsApp. Di hardcopy jam 13.11. Hasil antigen tadi sampai malam ini gak masuk ke PeduliLindungi," kata perempuan yang biasa berlangganan di Bumeme Farmasi itu.

Dia pun membandingkan dengan pengalaman rekan kerjanya yang juga melakukan tes di klinik kecil pada hari yang sama, namun hasilnya sudah dapat dilihat di aplikasi PeduliLindungi.

"Nah temen saya di klinik kecil dekat rumahnya, biayanya 70 ribu, langsung masuk PeduliLindungi hasilnya," ujar dia, kesal. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya