TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kena Reshuffle, 6 Eks Menteri Jokowi 'Banting Setir' Dukung Prabowo

Namanya politik, semua kemungkinan bisa terjadi

setkab.go.id

Jakarta, IDN Times - Dinamika politik memang sulit ditebak. Tidak ada yang namanya kawan ataupun lawan. Kesetiaan menjadi hal terakhir yang dibicarakan dalam ranah politik. Hari ini mendukung A, besok bisa saja mendukung rivalnya.

Itu pun yang terjadi dengan beberapa Menteri Kabinet Kerja Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang mengalami reshuffle. Mereka akhirnya memutuskan pindah haluan dan memilih mendukung rival Jokowi, yakni Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 ini.

Berikut, IDN Times rangkum mantan menteri Kabinet Kerja Jokowi yang mendukung Prabowo di Pemilu 2019.

1. Sudirman Said

Dok. IDN Times

Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga Sudirman Said, diketahui sebelumnya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Sudirman menjabat sebagai menteri setelah dilantik oleh presiden pada 27 Oktober 2014. Namun, ternyata nama Sudirman Said masuk ke dalam daftar nama menteri yang di-reshuffle oleh Presiden Jokowi. Pada 27 Juli 2016, Sudirman dilepas dari jabatannya sebagai Menteri ESDM dan digantikan oleh Arcandra Tahar.

Mantan Menteri ESDM ini sempat berpamitan lewat media sosial Twitter miliknya sehari sebelum dirinya resmi di-reshuffle oleh Presiden Jokowi.

“Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua,” tulisnya pada Selasa (26/7/2016)

Baca Juga: Jokowi: Saya Tidak Berikan Toleransi kepada Perusuh

2. Rizal Ramli

IDN Times/Vanny El Rahman

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tak sampai setahun menjabat sebagai menteri. Rizal dilantik pada 12 Agustus 2015 dan digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan pada 27 Juli 2016. Banyak yang mengatakan Rizal dicopot karena berseberangan dengan menteri-menteri lainnya.

Kubu Prabowo mendekati mantan menteri keuangan era Megawati ini. Rizal didaulat sebagai tim pakar ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN).

3. Ferry Mursyidan Baldan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Ferry Mursyidan Baldan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional 27 Oktober 2014. Namun, Presiden Jokowi memasukan nama Ferry sebagai salah satu menteri yang di-reshuffle. Alhasil, pada 27 Juli 2016, Ferry secara resmi dilepas jabatannya dari posisi menteri di Kabinet Kerja.

Mantan menteri yang pernah menjabat sebagai anggota MPR dan DPR RI ini didaulat sebagai Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga. Ferry menjadi salah satu yang aktif mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini.

Baca Juga: Jokowi Akui Pertemuan JK dan Prabowo Atas Inisiatifnya

4. Tedjo Edhy Purdijanto

setkab.go.id

Tedjo Edhy Purdijatno adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia era Jokowi. Tedjo berhenti dari posisi menteri pada Agustus 2015. Presiden Jokowi me-reshuffle Tedjo dan menggantinya dengan Luhut Binsar Panjaitan.

Saat ini, Tedjo menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

5. Anies Baswedan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya adalah salah satu menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Anies menduduki jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebelum akhirnya di-reshuffle oleh presiden pada 27 Juli 2016.

Diketahui, pada saat maju sebagai gubernur, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Sampai akhirnya, Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur dan maju menjadi calon wakil presiden nomor urut 02 bersama Prabowo Subianto. Dari awal mantan pasangannya itu maju, Anies sudah mendeklarasikan diri mendukung pasangan nomor 02 ini.

Baca Juga: Jokowi: Kalau Elite Rukun, di Bawah Juga Akan Dingin 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya