TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Paskhas, Pasukan Elite TNI AU yang Ditakuti Dunia

Setara dengan pasukan khusus milik Inggris lho

instagram.com/indonesian_armedforces

Jakarta, IDN Times - Hari ini, 17 Oktober, merupakan hari jadi Pasukan Khas yang dikenal dengan sebutan Paskhas. Pasukan Khas adalah pasukan elite milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Paskhas merupakan pasukan yang dipersiapkan untuk menjalankan misi khusus dan besar, berkaitan dengan keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada saat mengompori Timor-Timur untuk lepas dari NKRI pada 1999, Australia mengakui kehebatan Paskhas. Mereka menilai hanya pasukan SAS (Special Air Service) Inggris yang punya kemampuan mengoperasikan bandara. Namun nyatanya, tentara Indonesia juga memiliki kemampuan khusus tersebut.

Baca Juga: Hari Bhakti ke-72, Ini Misi Besar yang Berhasil Dicapai TNI AU

1. Pasukan yang diwaspadai dunia

Dok.IDN Times/Istimewa

Indonesia sangat diwaspadai karena mempunyai pasukan khusus Paskhas. Hal tersebut pernah disampaikan mantan panglima-panglima NATO saat ditanya seorang mahasiswa di Amerika, menurut laman resmi TNI AU.

Dengan segala kemampuan yang dimiliki, Paskhas menjadi pasukan yang sangat diperhitungkan di tingkat dunia. Sebab, tidak semua negara memiliki pasukan khusus sehebat Paskhas milik TNI AU.

2. Kemampuannya tak sembarangan diperlihatkan

Dok.IDN Times/Istimewa

Dalam suatu kesempatan saat berkunjung ke Markas Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) di Margahayu, Bandung, Jawa Barat, Panglima TNI (2014-2015) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Sat Bravo mempunyai markas dan landasan udara tersendiri di Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Gatot mengatakan, TNI AU tidak sembarangan memperlihatkan kemampuannya dalam acara apapun juga, termasuk dalam demonstrasi Paskhas TNI AU. Menurut dia, hal tersebut agar tidak mudah terbaca pasukan negara lain.

3. Pasukan yang menjadi kebanggaan TNI AU

(Dok. Basarnas Makassar)

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyampaikan keyakinannya bahwa Baret Jingga--sebutan untuk Paskhas, akan menjadi kebanggaan TNI AU dan akan terus memberi kontribusi nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AU.

Menurut Yuyu, keyakinan ini diperoleh dari keberhasilan pembinaan yang dilaksanakan Korpaskhas, di antaranya dapat dilihat pada program latihan antar satuan, latihan gabungan, dan latihan dengan satuan dari negara asing, sebagai penguji kemampuan prajurit Korpaskhas.

“Keberhasilan pembinaan kemampuan Korpaskhas juga telah dibuktikan dalam keterlibatan satuan Paskhas pada misi pasukan perdamaian PBB sebagai Kontingen Garuda,” kata Yuyu beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari laman resmi TNI AU.

Baca Juga: 72 Tahun Hari Bhakti TNI AU, 2 Tragedi Terjadi di Hari yang Sama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya