TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4.995 Bencana Dihadapi Jokowi-Ma'ruf selama 2 Tahun Pimpin Indonesia

Mayoritas kejadian bencana hidrometeorologi

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Hari ini tepat dua tahun masa jabatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin Indonesia. Bagi Jokowi, ini tahun ketujuh menjabat sebagai Presiden RI.

Selain kondisi ekonomi, sosial, politik, budaya, dan keamanan, berbagai bencana alam juga terjadi selama masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

Dari data yang dihimpun IDN Times dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 1 Januari 2020 hingga 19 Oktober 2021, terdapat 4.995 kali bencana. Bencana apa saja?

Baca Juga: Tegas! 8 Teguran Jokowi ke Menteri Selama Periode Kedua

Baca Juga: Ini Pencapaian Pembangunan SDM Selama 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf

1. Terjadi 2.925 kali bencana selama 2020

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data BNPB, pada 2020 terjadi bencana 2.925 kali. Bencana tersebut didominasi bencana alam hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, banjir bandang, kekeringan, hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pada 2020, banjir menjadi bencana alam yang paling sering terjadi, yakni terdapat 1.065 kali. Kemudian angin puting beliung 873 kali dan tanah longsor 572 kali.

Selain itu, ada juga bencana geologi dan vulkanologi, seperti gemba bumi yang dirasakan 16 kali dan 7 erupsi.

2. Hampir 300 ribu hektare karhutla terjadi pada 2020

Ilustrasi Karhutla (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Selain itu, ada juga karhutla 326 kali, gelombang pasang dan abrasi 36 kali, dan kekeringan 29 kejadian.

Luas cakupan karhutla pada 2020 mendekati 300 ribu hektare. Angka tersebut menurun 81 persen dari 2019 yang membakar 1,6 juta hektare.

Sementara, BNPB mencatat bencana yang terjadi selama 2020 mengakibatkan 370 orang meninggal dunia, 39 hilang, dan 536 luka-luka.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya