TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AHY Ingin Demokrat Jadi Kuda Hitam, Ternyata Begini Sejarahnya

Kenapa AHY sebut Demokrat ingin jadi kuda hitam?

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam video konpers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ingin partainya menjadi kuda hitam pada Pemilu 2024. Wasekjen Partai Demokrat, Jovan Latuconsina, menjelaskan kuda hitam yang dimaksud AHY.

"Istilah Kuda Hitam muncul di Amerika pada abad ke-19. Ada seseorang menunggangi kuda berwarna hitam yang dianggap biasa-biasa saja, tetapi akhirnya kuda itu bisa berlari lebih cepat dari pesaingnya dan meraih kesuksesan. Kisah ini ditulis dan dipopulerkan pada 1831 oleh Perdana Menteri Inggris, Benjamin Disraeli (1804-1881)," ujar Jovan dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).

Jovan mengatakan, kuda hitam yang dimaksud untuk memberikan semangat agar para kader tidak berkecil hati meski saat ini berada di lingkar kekuasaan. Menurutnya, Demokrat ingin mengulang kesuksesannya dengan menjadi kuda hitam.

"Sejarah telah mencatat, Demokrat pernah menjadi Kuda Hitam di 2004. Meski awalnya dianggap biasa saja, akhirnya Demokrat bisa medulang kesuksesan sebagai Partai terbesar dan pemenang Pemilu pada 2009. Itu pula yang menjadi ikhtiar Demokrat," katanya.

Baca Juga: AHY: Demokrat Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Baca Juga: Minta Kader Demokrat Kerja Keras, AHY: Menang Pemilu Tak Cukup Survei

1. AHY ingin kader Demokrat ingin jadi kavaleri

Agus Harimurti Yudhoyono. (IDN Times/Aryodamar)

Jovan melanjutkan, AHY ingin agar kader Demokrat bisa menjadi kavalari. Dia menjelaskan, kavalari merupakan pasukan berkuda yang bisa melakukan manuver dan tembakan dengan daya kejut yang tinggi.

"Artinya, Ketum AHY menyerukan agar para anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat aktif turun langsung (manuver), dengan memberikan bantuan yang menyentuh kebutuhan rakyat (tembakan). Demokrat harus prorakyat," ucapnya.

2. Kader Demokrat harus siap menjadi kuda perang

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika menyampaikan pidato kebangsaan dalam peringatan 50 Tahun CSIS pada Senin,23 Agustus 2021 (Tangkapan layar YouTube CSIS)

kader Demokrat juga diminta harus siap menjadi kuda perang. Menurut Jovan, AHY tak ingin kadernya menjadi kuda ketangkasan yang hanya bisa meloncat mengikuti arahan tuannya.

"Kuda Perang tahu kapan harus maju, berhenti dan mundur untuk maju kembali. Artinya, Ketum AHY mengingatkan kepada para Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat untuk meningkatkan kapasitas dan integritasnya melalui Bimtek ini, agar punya inisiatif, kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan program-program pro rakyat," katanya.

Baca Juga: Minta Kader Demokrat Kerja Keras, AHY: Menang Pemilu Tak Cukup Survei

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya