TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amphuri: Jemaah RI Diperkirakan Bisa Umrah Pertengahan Desember 2021

Pengajuan visa diperkirakan mulai awal Desember 2021

Jemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. (IDN Times/Mela Hapsari)

Jakarta, IDN Times - Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama. Pertemuan itu membahas mengenai poin-poin yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada pemerintah Arab Saudi.

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri), Zaky Zakaria, mengungkapkan jemaah asal Indonesia kemungkinan bisa kembali umrah pada pertengahan Desember 2021. Menurutnya, yang akan pertama berangkat adalah perwakilan dari PPIU.

"Pengajuan visa awal Desember, keberangkatan pertengahan Desember," kata Zaky dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Bertemu Menteri Haji Saudi, Yaqut Berharap Jemaah RI Segera Bisa Umrah

1. Arab Saudi menyerahkan kuota kepada Indonesia

IDN Times/Uni Lubis

Zaky mengatakan Arab Saudi disebut menyerahkan kuota umrah di masa pandemik COVID-19 kepada Indonesia. Nantinya, pemerintah Arab Saudi akan mengkajinya.

"Akan ada pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengenai jemaah Indonesia," ucapnya.

Selain terkait keberangkatan jemaah, Zaky mengatakan, poin lain yang dibahas yakni mendorong agar tidak mensyaratkan vaksin booster bagi jemaah yang sudah mendapat dosis lengkap vaksin Sinovac maupun Sinopharm.

"Kemudian mendorong vaksin Sinovac, Sinopharm, diterima tanpa booster, full dosis," ujar 

2. Yaqut berharap jemaah Indonesia segera bisa umrah

Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. (dok. Kemenag)

Sebelumnya, Menag Yaqut bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Pertemuan itu berlangsung pada Senin, 22 November 2021.

“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” ujar Yaqut dalam keterangannya.

Usai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Yaqut berharap jemaah Indonesia bisa kembali pergi ke Tanah Suci untuk beribadah. Sebab, jemaah Indonesia sudah rindu untuk melaksanakan umrah dan haji.

Sebelum pertemuan Yaqut dan Taufig, terlebih dahulu ada pembahasan antara Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.

“Menteri Haji tadi mengapresiasi progress pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” katanya.

Baca Juga: Penerima Vaksin Sinovac dan Sinopharm Mau Umrah? Ini Syaratnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya