Ketua MPR Dukung Kades Minta Dana Desa 10 Persen dari APBN
Bamsoet sebut kesejahteraan RI berawal dari desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendukung asosiasi kepala desa (kades) yang meminta dana desa 10 persen dari APBN. Menurutnya, masa depan Indonesia berawal dari kesejahteraan masyarakat desa.
"Saya mendukung keinginan para kepala desa 10 persen dari APBN untuk desa. Karena sesungguhnya masa depan Indonesia itu ada di desa," ujar Bamsoet saat hadir di acara peringatan 9 Tahun UU Desa di Kompleks Gelora Bung Karno, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Rayakan UU di GBK, Asosiasi Kades Minta Dana Desa 10 Persen dari APBN
Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Pj Kepala Desa di Kutim Ditangkap Polisi
1. Lapangan pekerjaan harus tersedia di desa
Bamsoet mengatakan, dengan adanya dana desa yang bertambah, maka bisa menciptakan lapangan pekerjaan di kampung halaman. Dengan demikian, para pemuda tidak pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
"Kalau desa tidak makmur, masyarakat desa akan lari ke kota mencari pekerjaan, maka menjadi beban di perkotaan," kata dia.
Politisi Golkar itu mengatakan, yang akan mengawasi dana itu nantinya adalah Badan Permusyawaratan Masyarakat Desa.
"Itulah yang mengawasi di tingkat bawah. Bisa saja DPRD ikut bisa mengawasi," ucap dia.
Baca Juga: KPK Minta Anggota DPRD dari PBB Awasi Penyaluran Dana Desa
Baca Juga: Komisi V DPR: Penggunaan Dana Desa Perlu Dievaluasi