TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Megawati Singgung Ada Kelompok 'Memancing di Air Keruh' saat Pandemik

Megawati sebut Jokowi sudah bekerja keras tangani COVID-19

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mendukung penuh Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait penanganan COVID-19. Menurutnya, Jokowi telah bekerja keras untuk mengatasi pandemik COVID-19 di Indonesia.

"Bayangkan ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi COVID-19 masih saja tarik-menarik kepentingan terjadi. Banyak yang tidak menduga betapa bahaya nya Covid-19 dengan berbagai variannya," ujar Megawati dalam pidato politiknya di HUT ke-49 PDI Perjuangan Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Kepala BRIN: Kehadiran Megawati Bisa untuk Dukungan Anggaran di DPR 

Baca Juga: Harga Minyak dan Cabai Tinggi, Megawati Bilang ke Jokowi: Aneh Betul!

1. Megawati sebut ada kelompok memancing di air keruh

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ketika memberikan sambutan "Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca Bung Karno" pada Selasa, 29 Juni 2021 (Tangkapan layar Megawati Institute)

Dalam kesempatan itu, Megawati menyinggung adanya kelompok yang "memancing di air keruh". Hal itu tentu mengganggu upaya penanganan pandemik COVID-19 yang selama ini dilakukan pemerintah.

"Saya masih melihat ada kelompok politik yang 'memancing di air keruh'. Di luar itu ada juga kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," katanya.

2. Megawati buka suara soal ditunjuk jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dalam pidatonya, Megawati juga buka suara soal penunjukkannya menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mayoritas masyarakat menganggap kalau jabatan itu kurang pas diembang Jokowi.

"Pak Jokowi, saya berterima kasih lho, Bapak membentuk BRIN cuma banyak yang nanya, kenapa Pak Jokowi yang dijadikan saya lagi gitu, saya ya bilang yang nyuruh presiden, memang maunya saya sendiri, coba toh, aneh ya," katanya.

Dia kemudian menyinggung mengenai wawancara Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Kala itu, Handoko ditanya mengenai alasan Megawati menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.

"Saya dengar Pak Kepala BRIN sempat diwawancara, eh saya sempat disinggung, kenapa yang dijadikan ketua Dewan Pengaearah Ibu Mega, Pak handoko bilang, 'yang ngomong riset Pak habibie sama Ibu Mega'. aya mungkin kurang bisa ngomong kali ya pak Jokowi, jadi orang kayaknya dianggap barangkali ya kurang pintar, saya suka ketawa sendiri," katanya.

Baca Juga: Larang Jokowi Impor Alkes, Mega: Masa Gituan saja Gak Bisa Bikin

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya