TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengintip Gaji Guru PPPK, Paling Rendah Rp1,7 Juta

Gaji guru PPPK tertuang dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2020

Ilustrasi Kegiatan belajar mengajar. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah megumumkan guru honorer yang lolos seleksi kompetensi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru. Pada seleksi tahap I, ada 173.329 peserta yang dinyatakan lolos.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 98 tahun 2020, tentang gaji dan tunjangan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Dalam Perpres tersebut, gaji guru PPPK mulai dari Rp1,7 juta hingga Rp6,7 juta.

Baca Juga: Begini Cara Laporkan Kasus Penipuan CPNS ke Badan Kepegawaian Negara

Baca Juga: Nilai Tertinggi SKD CPNS dan PPPK Non-Guru 2021 di 10 Instansi

1. Rincian gaji guru PPPK

Ilustrasi Uang Rupiah (Dok. ANTARA News)

Berikut rincian gaji guru PPPK:

- Golongan I: Rp 1.794.900 - Rp 2.686.200
- Golongan II: Rp 1.960.200 - Rp 2.843.900
- Golongan III: Rp 2.043.200 - Rp 2.964.200
- Golongan IV: Rp 2.129.500 - Rp 3.089.600
- Golongan V: Rp 2.325.600 - Rp 3.879.700
- Golongan VI: Rp 2.539.700 - Rp 4.043.800
- Golongan VII: Rp 2.647.200 - Rp 4.214.900
- Golongan VIII: Rp 2.759.100 - Rp 4.393.100
- Golongan IX: Rp 2.966.500 - Rp 4.872.000
- Golongan X: Rp 3.091.900 - Rp 5.078.000
- Golongan XI: Rp 3.222.700 - Rp 5.292.800
- Golongan XII: Rp 3.359.000 - Rp 5.516.800
- Golongan XIII: Rp 3.501.100 - Rp 5.750.100
- Golongan XIV: Rp 3.649.200 - Rp 5.993.300
- Golongan XV: Rp 3.803.500 - Rp 6.246.900
- Golongan XVI: Rp 3.964.500 - Rp 6.511.100
- Golongan XVII: Rp 4.132.200 - Rp 6.786.500.

2. BKN minta masyarakat jangan harap lulus CPNS lewat jalur belakang

Kepala BKN Bima Haria. (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) angkat bicara terkait maraknya kasus penipuan yang menjanjikan korbannya lulus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, meminta masyarakat tak percaya dengan janji palsu itu.

Sebab, sejak tujuh tahun terkahir, seleksi CPNS sudah menggunakan sistem teknologi Compter Assisted Tes (CAT). Hasil dari CAT tidak dapat dimanipulasi.

"Masyarakat ternyata masih banyak yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya. Jadi, sebetulnya dua-duanya salah, calonnya salah dan masyarakat yang percaya juga salah," kata Bima.

Dia meminta kepada masyarakat yang ingin lulus seleksi CPNS untuk percaya diri.

"Salah satunya dengan persiapan yang baik dan tentunya berdoa," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya