TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga soal Isu Duet Prabowo-Ganjar: Kontestan Akur, Rakyat Senang

Sandiaga bicara konsep bertanding untuk bersanding

Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Kemunculan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menemani Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau panen raya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah menimbulkan berbagai perspektif. Tak sedikit yang menyebut Prabowo dan Ganjar bisa berduet menjadi capres-cawapres di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menanggapi positif Prabowo dan Ganjar tampil bersama. Menurutnya, bila para kontestan di Pemilu 2024 akur, masyarakat menjadi senang.

"Itu mungkin lebih tepat Pak Prabowo dan Pak Ganjar yang menyampaikan, tapi kalau kontestan-kontestan itu akur, kan rakyat senang. Itulah kontestasi demokrasi Pancasila kita," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Isu Duet Prabowo-Ganjar, Bambang Pacul PDIP: Tak Ada yang Tak Mungkin

Baca Juga: Gerindra Buka Peluang Prabowo-Ganjar, PDIP: Megawati yang Putuskan

1. Sandiaga bicara konsep bertanding untuk bersanding

Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Sandiaga kemudian berbicara mengenai konsep bertanding untuk bersanding. Pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga melawan Jokowi-Ma'ruf.

Namun, Prabowo-Sandiaga kini bekerja bersama dalam satu kabinet Indonesia Maju di bawah Komando-Jokowi-Ma'ruf.

"Setelah selesai, konsep bertanding untuk bersanding itu menjadi suatu inovasi demokrasi Indonesia. Ini yang menurut saya menjadi bekal untuk kontestasi demokrasi ke depan, bagaimana menjaga suhu politik ini tetap sejuk dengan penuh kearifan khas budaya Indonesia," kata dia.

2. Sandiaga diajak bicara soal Pemilu 2024 oleh Jokowi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengaku pada pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Rabu 15 Maret 2023, dia diajak bicara mengenai Pemilu 2024.

"Ada sedikit mengenai kebangsaan, tentunya sebentar lagi kontestasi politik. Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya, tapi intinya, sifatnya tertutup dan menjadi pegangan buat saya," kata dia.

Sandiaga mengatakan, Jokowi menyampaikan pemilu merupakan kontestasi politik lima tahunan. Oleh karenanya, harus berjalan sejuk dan damai.

"Harus dijaga keberlanjutan ekonominya, harus tentunya fokus kepada apa yang dibutuhkan masyarakat," ucap dia.

"Saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019 sepakat, kita bicara mengenai progres kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat harus menjadi agenda penting, ekonomi ini harus kita jaga pasca-pemilihan ini," sambungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya