Survei SMRC Sebut Kondisi Politik Memburuk dalam 3 Tahun Terakhir
Kepuasan kinerja Jokowi dalam 3 bulan juga menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan jajak pendapat terkait kondisi politik di Indonesia. Hasilnya, ada penurunan kualitas kondisi politik dalam tiga tahun terakhir.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan tren kondisi politik buruk sejak September 2019 persentasenya 14,5 persen dan pada Maret 2022 23,5 persen. Responden yang menyatakan kondisi politik buruk tertinggi terjadi pada Oktober 2020 sebesar 27,5 persen.
"Penilaian positif atas kondisi politik ini mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir, dari 41 persen pada survei September 2019 menjadi 32,6 persen," ujar Deni dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Survei LSI: Kepuasan Masyarakat pada Kinerja Presiden Jokowi Menurun
Baca Juga: Survei: Kepuasan Atas Kinerja Jokowi dan Pelaksanaan Demokrasi Turun
1. Kepuasan kinerja Presiden Jokowi menurun dalam tiga bulan
Survei ini juga menghasilkan kepuasan responden atas kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menurun dalam tiga bulan ini. Deni menjelaskan, survei yang dilakukan pada Desember 2021, kepuasannya 71,7 persen.
Namun, pada Maret 2022 ini turun menjadi 64,6 persen. Menurut Deni, penurunan ini merupakan yang terendah dalam survei Juni 2019.
"Pada saat yang sama, penilaian negatif pada kinerja presiden mengalami kenaikan dari 25,3 persen pada Desember 2021, menjadi 32,2 persen pada Maret 2022," katanya.