Tanpa Malu! Ini Deretan Pejabat Pemerintah Langgar Aturan PSBB-PPKM
Ada juga yang ditangkap di tempat hiburan malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejak Maret 2020, awal masa pandemik COVID-19, pemerintah sudah membuat kebijakan dengan melarang masyarakat melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Berbagai kebijakan aturan mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PSBB ketat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PPKM Skala Mikro, PPKM Darurat, hingga PPKM Level menjadi racikan pemerintah untuk menangani pandemik.
Namun, ada saja pejabat yang tetap melanggar aturan-aturan tersebut, yang semestinya menjadi contoh masyarakat. Ada sejumlah pejabat pemerintah yang melanggar aturan PPKM. Siapa saja mereka?
Baca Juga: Permintaan Maaf Tak Cukup, Pesta Ultah Khofifah Dilaporkan ke Polisi
1. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Pesta ulang tahun (ultah) untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi sorotan publik. Sebab, pesta yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi itu menunjukkan kerumunan orang dengan iringan musik secara langsung serta suguhan makanan prasmanan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur buka suara, bahwa pesta itu bukan keinginan Khofifah.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi (Plh Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono mengatakan pesta yang ada di video viral itu merupakan kejutan dari para staf Pemprov Jatim untuk Khofifah yang sedang berulang tahun. Ia menegaskan pesta tersebut bukan merupakan inisiasi atau keinginan pribadi dari Khofifah.
"Memang betul ada acara, acara itu dadakan, surprise. Surprise dari staf dan para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Tidak semuanya karena beberapa kepala OPD ada kunjungan kerja. Itu tidak ada yang direncanakan," ujar Heru di Kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).
Khofifah akhirnya angkat bicara mengenai pesta kejutan ulang tahunnya yang menuai kontroversi lantaran diduga menimbulkan kerumunan. Meski menyangkal telah melanggar protokol kesehatan, Khofifah menyampaikan permintaan maafnya lantaran telah membuat gaduh suasana.
Awalnya, Khofifah menyangkal perkumpulan orang-orang dengan hiasan lampu-lampu dan makanan prasmanan di dalam video viral itu adalah pesta ulang tahunnya. Ia menyebut acara tersebut bukan pesta lantaran tidak ada perayaan. Ia berdalih tak tahu menahu mengenai kejutan dari para stafnya itu.
"Tidak ada lagu ulang tahun. Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer. Juga tidak ada potong kue tart ultah," ujar Khofifah, Surabaya, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Ketua DPRD Labura: 5 Anggota DPRD yang Ditangkap Tidak Sedang Kunker
Baca Juga: Polisi: Pengamanan PPKM Level 4 dengan PPKM Darurat Sama