Ibadah-ibadah yang Dilarang Kala Wanita Sedang Nifas atau Haid
Di antaranya salat dan berhubungan badan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nifas atau haid merupakan keadaan bagi wanita yang dilarang melakukan ibadah. Keduanya adalah keadaan di mana sama-sama mengeluarkan darah.
Nifas merupakan darah yang keluar dari rahim seorang perempuan usai melahirkan. Darah nifas juga biasanya sudah keluar bersamaan dengan proses persalinan, maupun sebelumnya yang disertai dengan rasa sakit. Perdarahan biasanya akan berlangsung selama empat hingga enam minggu setelah persalinan.
Sementara haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan sejak menarche sampai menopause.
Baca Juga: Perbedaan Salat Gaib dan Salat Jenazah
1. Ibadah yang dilarang saat nifas atau haid
Seperti disitat NU Online, Kamis (4/8/2022) di dalam agama Islam, masa nifas ini akan dilalui oleh perempuan muslim dalam kurun waktu kurang lebih 40 hari. Sementara haid, tergantung masing-masing wanita, umumnya empat sampai tujuh hari.
Adapun ibadah yang dilarang saat wanita mengeluarkan darah ialah salat, puasa, membaca Al Quran, memegang mushaf, berdiam diri di Masjid, berhubungan badan, dan thawaf.
Adapun hukum ketika seorang perempuan mengalami nifas tidak jauh berbeda dengan ketika ia sedang menjalani masa haid.
Baca Juga: 7 Warna Jilbab Netral yang Harus Dimiliki Hijabers