TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satpam BCA Jadi Trending Topic di Twitter, Pemilik Akun Dapat Ancaman

Satpam BCA jadi trending topic di Twitter pada Minggu pagi

Satpam Superindo Manukan Surabaya memberikan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (14/9/2021). IDN Times/Fitria Madia

Jakarta, IDN Times - Satpam BCA (Bank Central Asia) menjadi topik pembahasan alias trending topic di Twitter dalam beberapa hari terakhir. Hal itu lantaran sebuah akun dengan nama pengguna @fchkautsar yang mengungkapkan keinginannya agar polisi diganti oleh satpam BCA.

"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih," tulis @fchkautsar, seperti dikutip IDN Times, Minggu (17/10/2021).

Cuitan yang diunggah pada 13 Oktober silam itu kemudian viral dan telah mendapatkan 21,8 ribu retweets, 6.409 quote tweets, dan 75,3 ribu likes. Berdasarkan pantauan IDN Times, "Satpam BCA" masih menempati trending topic Indonesia pada Minggu pagi.

Baca Juga: Atasan Polisi yang Smackdown Mahasiswa Tangerang Didesak Harus Dicopot

1. Cuitan berbuah ancaman

Ilustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah viral, sang pemilik akun yang mengunggah cuitan tersebut, Fachrial Kautsar langsung mendapatkan berbagai respons berupa ancaman. Ancaman tersebut kebanyakan disampaikan ke akun Instagram pribadi Fachrial.

Fachrial pun mengunggah beberapa foto hasil tangkapan layar yang berisikan ancaman dari berbagai akun dengan nama-nama berbeda.

"Update lagi. Kali ini ancaman patahin leher. @safenetvoice @PolJokesID @txtdrberseragam," tulis Fachrial sembari mengunggah isi pesan Instagram dari akun @v*sn*cakra*ud*rsa*a.

2. Percobaan pembajakan akun

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain mendapatkan ancaman, Fachrial juga mengakui ada pihak-pihak yang ingin membajak akun Twitternya. Hal itu terbukti lewat beberapa permintaan log-in yang bukan dari dirinya.

"Mulai ada percobaan masuk ke akun Twitter. Ada yang mencoba reset password. @safenetvoice," tulis dia sambil mengunggah tangkapan layar email yang berisi informasi permintaan perubahan kata sandi.

Baca Juga: Komnas HAM Kecam Aksi Polisi Banting Mahasiswa: Usut Tuntas!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya