Menko PMK Minta GNRM 2023 Libatkan Lebih Banyak Gen Z
Gen Z adalah penentu nasib bangsa, maka harus terlibat GNRM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, program kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2023 harus melibatkan lebih banyak Generasi Z (Gen Z).
Hal ini disampaikan Muhadjir dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program GNRM Tahun 2022, dan Perumusan Program GNRM Tahun 2023, secara daring, Kamis (19/1/2023).
"Saya kira tahun 2023 ini GNRM harus betul-betul lebih melibatkan lebih mengajak generasi muda. Generasi post milenial atau Generasi Z. Yang saya rasa sudah saatnya kita menghitung mereka," ujar Menko PMK dalam keterangan resmi, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Menko PMK: Indonesia Harus Jadi Penyumbang Oksigen Terbesar Dunia
Baca Juga: Menko PMK: Kendaraan Tak Layak Jalan Sumber Malapetaka
1. Gen Z menentukan nasib masa depan bangsa
Menko Muhadjir menyampaikan, GNRM harus memberi gaung yang masif dan positif dalam tiga hal. Di antaranya yakni cara berfikir masyarakat, cara bersikap, dan cara bertindak masyarakat.
Menurutnya, menargetkan Gen Z pada GNRM sangat penting. Sebab, generasi inilah yang bakal menjadi penentu nasib masa depan bangsa.
"Jadi kita sudah harus mulai berpikir apa yang harus kita bekalkan kepada generasi post milenial yang kelak akan menentukan masa depan bangsa ini, maju tidaknya bangsa, menentukan utuhnya bangsa ini," kata dia.