TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Usung 20 Persen Calon Millennials di Pilkada Serentak 2020

Sebanyak 95 persen Golkar usung calon dari kader

Musda X DPD I Golkar Sulsel di The Hotel Sultan Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2020). Dok. Golkar Sulsel

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar mengusung 95 persen kadernya sebagai calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada Desember 2020 mendatang. Dari angka tersebut, sebanyak 20 persen adalah calon millennials.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut usai membuka acara bimbingan teknis pendidikan politik Partai Golkar, sosialisasi peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di Hotel Pullman, pada Sabtu 29 Agustus 2020.

"Dari 270 bupati atau wakilnya dari Partai Golkar, artinya sebanyak 95 persen," kata Airlangga.

Baca Juga: Ini Alasan PDIP Usung Cucu Wapres, Adly Fairuz di Pilkada Karawang

1. Ada 20 persen calon millennials yang siap maju Pilkada dari Golkar

Rapat pleno DPD Partai Golkar Binjai yang dihadiri para kader (IDN Times/ istimewa)

Terkait regenerasi calon dalam pilkada, Airlangga mengatakan, Golkar sudah melakukan regenerasi calon-calon yang siap maju dalam Pilkada Serentak 2020.

"Ada sekitar 20 persenan kader millennial yang dicalonkan oleh Partai Golkar dalam pilkada, termasuk di antaranya di Solo dan Medan," kata dia.

Airlangga menegaskan seluruh kader daerah bertanggung jawab dalam memenangkan calon yang ditetapkan Golkar dalam Pilkada 2020.

"Partai Golkar juga menegaskan dengan dikeluarkannya keputusan 270, maka kader Golkar baik pimpinan DPRD maupun ketua fraksi menginstruksikan jajarannya, untuk mendukung hanya yang dicalonkan Partai Golkar dan bukan yang lain," kata dia.

2. Partai Golkar berkoalisi dengan semua partai dan paling banyak dengan PDIP

Dok. Gibran Rakabuming Raka

Terkait koalisi dalam Pilkada Serentak 2020, Airlangga menuturkan, Golkar bekerja sama atau berkoalisi dengan seluruh partai, seperti PDIP, NasDem, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, PPP, dan PKS.

"Hampir dengan seluruh partai, kami melakukan kerja sama, tapi yang terbanyak salah satunya dengan PDIP," kata Airlangga.

Airlangga juga mengatakan DPP Partai Golkar sudah menandatangani dokumen surat dukungan untuk 270 daerah dalam Pilkada 2020, dan juga melakukan pendidikan politik terhadap pimpinan DPRD dan pimpinan Fraksi Partai Golkar di seluruh daerah.

"Jadi Partai Golkar memiliki calon di seluruh daerah pada Pilkada 2020. Partai Golkar juga sudah melakukan pendidikan politik yang sudah masuk gelombang keenam dan akan masuk gelombang ketujuh," ujar dia.

Baca Juga: Musuhan di Pilpres 2019, Demokrat Mesra dengan Golkar di Pilgub Tuban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya