Klaster Baru, 35 Jemaah Pengajian di Kulon Progo Terpapar COVID-19
Budaya jabat tangan di Desa Jangkaran masih kuat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 35 orang dari 58 anggota jemaah pengajian di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga total kasus COVID-19 di wilayah ini menjadi 2.448 kasus.
Sementara, berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 2.448 kasus, dengan rincian 49 isolasi rumah sakit, 655 isolasi mandiri, 1.178 selesai isolasi, 523 sembuh, dan 43 meninggal dunia.
Baca Juga: KPAI Duga Anak di Depok Banyak Tertular COVID-19 dari Klaster Keluarga
1. Muncul klaster baru jemaah pengajian di Desa Jangkaran
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo mengatakan, saat ini muncul klaster baru, yakni jemaah pengajian di Desa Jangkaran.
"Berdasarkan data yang masuk, ada 58 jemaah pengajian yang terkonfirmasi COVID-19, dengan rincian 39 orang dengan gejala, dan 19 orang tidak bergejala. Dari 39 bergejala, 35 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, dan lima di antaranya dirawat di RSUD Wates," kata Baning, seperti dilansir ANTARA, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Klaster Perkantoran Jakarta Picu Munculnya Klaster Keluarga di Bodebek