PDIP Desak Bawaslu Usut Penjabat Gubernur Jateng Sambut Prabowo
Penjabat Gubernur Jateng sebaiknya meminta maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut polemik video rekaman Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, yang menyambut kedatangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto, saat hendak menghadiri kegiatan partai di Kota Semarang, beberapa waktu lalu.
“Bawaslu juga harus turun tangan mengusut peristiwa ini sebagai bagian dari memperbaiki bangsa,” kata Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dilansir ANTARA, Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga: Wakil Ketua Umum Gerindra: Gak Benar Ada Ketegangan Prabowo-Bahlil
1. Penyambutan disebut tidak etis
Politikus yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyebut, ada pelanggaran pada peristiwa yang terekam dalam video hingga viral di media sosial itu.
“Harus ada yang membuat laporan ke Bawaslu, kalau ngak ada yang buat laporan ke Bawaslu, memang Bawaslu bisa menindak? Bahwa itu ada pelanggaran itu pasti ada pasalnya. Bawaslu atau pelapor itu sedang berbuat baik untuk bangsa dan negara jika melapor, mengingatkan pejabat yang melanggar sumpah jabatannya pada negara,” ujarnya.
Menurut Bambang Pacul, penyambutan yang dilakukan Penjabat Gubernur Jateng kepada Prabowo Subianto tidak etis.
“Protokoler menyambut menteri ya boleh, tapi ngak bisa kalau menterinya ngak bertugas seperti menteri, ini menterinya sedang bertugas sebagai paslon, itu ngak boleh begitu,” katanya.