Saling Serang di Medsos, Demokrat Bantah Sedang Cari Pembenaran Publik
Hinca sebut kader Demokrat sedang bela partainya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat bersitegang dengan kubu Moeldoko dan pengacara Yusril Ihza Mahendra. Mereka semua saling melempar pernyataan ke publik. Pengamat politik menilai Demokrat sedang mencari pembenaran ke publik.
"Narasi politik kita memang akhir-akhir ini diwarnai saling serang pernyataan antar elite. Dulu di Pilkada, lalu ke Pilpres, sekarang bergeser juga Partai Demokrat," ujar pengamat politik, Ujang Komaruddin, saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).
"Saling serang itu bagian dari psy war, ingin saling mencari pembenaran, padahal di antara mereka ada yang salah, namun tak merasa salah," tambahnya.
Baca Juga: Yusril: Saya Advokat, Membela Kepentingan Hukum Klien
1. Permainan politik saling serang ini dinilai tak mendidik
Ujang mengatakan, permainan politik seperti ini tidak baik dan harus dihentikan. Bila terus dilakukan, rakyat akan semakin muak dengan permainan politik yang cenderung menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
"Tapi itulah politik kita, selalu diwarnai oleh narasi politik negatif dan tak mendidik," katanya.
Baca Juga: Usai Bawa Hitler, Demokrat Sebut Yusril Kerja buat Invisible Power