TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saling Serang di Medsos, Demokrat Bantah Sedang Cari Pembenaran Publik

Hinca sebut kader Demokrat sedang bela partainya

Hinca IP Pandjaitan, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat bersitegang dengan kubu Moeldoko dan pengacara Yusril Ihza Mahendra. Mereka semua saling melempar pernyataan ke publik. Pengamat politik menilai Demokrat sedang mencari pembenaran ke publik. 

"Narasi politik kita memang akhir-akhir ini diwarnai saling serang pernyataan antar elite. Dulu di Pilkada, lalu ke Pilpres, sekarang bergeser juga Partai Demokrat," ujar pengamat politik, Ujang Komaruddin, saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).

"Saling serang itu bagian dari psy war, ingin saling mencari pembenaran, padahal di antara mereka ada yang salah, namun tak merasa salah," tambahnya.

Baca Juga: Yusril: Saya Advokat, Membela Kepentingan Hukum Klien

1. Permainan politik saling serang ini dinilai tak mendidik

Pendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Ujang mengatakan, permainan politik seperti ini tidak baik dan harus dihentikan. Bila terus dilakukan, rakyat akan semakin muak dengan permainan politik yang cenderung menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

"Tapi itulah politik kita, selalu diwarnai oleh narasi politik negatif dan tak mendidik," katanya.

Baca Juga: Usai Bawa Hitler, Demokrat Sebut Yusril Kerja buat Invisible Power

2. Demokrat bantah cari pembenaran publik

Hinca IP Pandjaitan, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (IDN Times/Sachril Agustin)

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca IP Panjaitan, membantah Demokrat sedang mencari pembenaran publik dengan menyerang dan menuding lawannya. Apa yang dilakukan kadernya adalah memakai ruang demokrasi, yakni media sosial.

"Bukan mencari pembenaran publik, ruang itu (media sosial) kalau kau mau tampil di situ boleh toh, iya, gapapa di situ," kata Hinca di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Demokrat Siap Usung AHY Maju di Pilpres 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya