Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Jumat, 27 Mei 2022
Penerima vaksin booster telah mencapai 45 juta warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 di Tanah Air masih dalam kondisi landai meski lonjakan kasus masih terjadi di negara lain. Satgas penanganan COVID-19 per Jumat, (27/5/2022), melaporkan dalam 24 jam terakhir kasus harian bertambah 224. Maka, akumulasi kasus COVID-19 sejak Maret 2020 lalu tercatat 6.053.894.
Sementara, kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir bertambah 9 jiwa. Maka, akumulasi warga yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 156.565. Sedangkan, jumlah angka kesembuhan harian bertambah 277 jiwa. Maka, akumulasi warga yang berhasil pulih dari COVID-19 mencapai 5.894.380.
Di sisi lain, pemerintah masih belum bisa mencapai target vaksinasi dua dosis yang telah ditetapkan sejak Januari 2021 lalu yakni 208.265.720. Dalam 24 jam terakhir jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis kedua mencapai 41.281.
Maka, akumulasi jumlah warga yang telah divaksinasi dosis kedua 167.198.137. Di sisi lain masih ada 41.067.583 warga yang belum terima vaksin dosis kedua. Sedangkan, jumlah warga yang menerima vaksin booster bertambah 133.038. Maka, penerima vaksin booster telah menembus 45 juta orang.
Lalu, provinsi mana yang menyumbang kasus harian tertinggi dalam 24 jam terakhir?
Baca Juga: Jadebotabek Masuk PPKM Level 1, Sektor Non Esensial Bisa Full WFO
1. DKI Jakarta sumbang kasus harian COVID-19 tertinggi di tingkat nasional
Sementara, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, provinsi yang paling tinggi menyumbangkan kasus harian adalah DKI Jakarta. Dalam 24 jam ditemukan 110 kasus COVID-19. Namun, pada hari ini, tidak ada pasien COVID-19 yang meninggal di Jakarta.
Di bawah Jakarta, terdapat Jawa Barat (32 kasus) dan Jawa Timur (17 kasus). Sementara, jumlah provinsi yang melaporkan terdapat kasus harian COVID-19 mencapai 19 provinsi. 15 provinsi lainnya melaporkan nol kasus harian COVID-19.
Sementara, angka kematian harian tertinggi disumbang oleh Jawa Tengah yakni 3 jiwa. Di bawah Jateng, terdapat Jawa Barat (2 jiwa) dan Bali (2 jiwa).
Baca Juga: Menko PMK: Pencabutan PPKM Masih Tunggu Perintah Jokowi