Kemenlu Beri Bantuan Keuangan Rp133 Juta untuk WNI di Tiongkok
Duit itu dibagikan untuk membeli bahan logistik di Wuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri menggelontorkan bantuan keuangan bagi WNI yang masih bermukim di Tiongkok namun diisolasi. Bantuan yang digelontorkan dalam bentuk uang tunai senilai Rp133.280.000,00. Dana tersebut bersumber dari anggaran Kemenlu.
"Bantuan ini agar diterima oleh mahasiswa segera membelanjakannya di toko setempat untuk memenuhi kebutuhan logistik. Itu sudah diterima oleh teman-teman kita di Tiongkok," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha ketika memberikan keterangan pers pada Rabu (29/1).
Dana itu didistribusikan melalui sembilan koordinator para pelajar yang tersebar di beberapa kota di Provinsi Hubei yakni Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi dan Shiya.
"Jadi, bukan hanya di Wuhan ya (bantuan keuangan). Distribusi ini untuk seluruh warga kita yang berada di daerah karantina," tutur dia lagi.
Bantuan diberikan dalam bentuk dana cair lantaran sulit memasok dalam bentuk produk ke Provinsi Hubei. Area itu sudah diisolasi sejak Jumat (24/1). Selama diisolasi, tidak ada transportasi publik yang keluar atau masuk ke area tersebut. Otoritas lokal melakukan hal itu untuk meminimalisasi penyebaran virus corona yang sudah memakan 130 korban jiwa.
Lalu, bagaimana bila bantuan keuangan tersebut habis?
Baca Juga: Jepang dan AS Berhasil Evakuasi Warganya dari Wuhan, Gimana dengan RI?
1. Bantuan keuangan diberikan karena harga barang-barang mulai naik
Menurut Judha bantuan keuangan diberikan ke mahasiswa Indonesia karena harga barang-barang di Tiongkok mulai naik.
"Yang kita pastikan ada ketersediaan logistik. Cara yang paling tepat dengan mengirimkan bantuan keuangan melalui transfer," kata dia.
Saat ini, berdasarkan data dari Kemenlu, WNI yang berada di Provinsi Hubei mencapai 243 orang.
Baca Juga: Tiongkok Bangun Rumah Sakit Virus Corona dalam 10 Hari, Ini Caranya!