TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub: Bila Cuti Bisa Diperpanjang Sebaiknya Balik Mudik Usai 8 Mei

Sejak H-7 Lebaran total ada 5,1 juta orang yang mudik

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (dok. BKIP Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk kembali dari kampung halaman lebih cepat atau bila ada waktu cuti lebih maka disarankan setelah 8 Mei 2022. Hal itu untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan kemacetan parah.

Ia mengatakan selama balik ke ibu kota nanti, yang perlu diwaspadai adalah di Tol Semarang-Jakarta dan pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni. 

"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik di tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei," ungkap Menhub Budi melalui keterangan tertulis pada Selasa, 3 Mei 2022 lalu. 

Ia juga mengimbau masyarakat agar perjalanan arus balik lebih lancar, sebaiknya tidak memaksakan diri dengan menggunakan rest area di jalan tol bila sudah penuh. Budi juga meminta masyarakat agar tidak berhenti di bahu jalan. 

"Jika merasa lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa," kata dia. 

Ia menambahkan sejumlah rest area di jalan arteri telah disiapkan oleh pemda, kepolisian maupun unsur terkait lainnya. "Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya yang telah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara," ujarnya. 

Lalu, apa tips yang diberikan Budi bagi masyarakat yang ingin kembali dan menyeberang lewat jalur laut melalui Sumatra?

Baca Juga: 5 Potret Antrean Kendaraan Mudik di Merak yang Makan Waktu 5 Jam

1. Menhub Budi sarankan warga beli tiket penyeberangan dari Bakauheni jauh-jauh hari

Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara, karena khawatir bakal kembali terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung, maka Budi menyarankan agar tiket penyeberangan dibeli sejak jauh-jauh hari. Pembelian pun disarankan melalui daring. Sejumlah dermaga tambahan pun masih terus dioperasikan hingga kini. 

Dari arah Sumatra, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang. Dengan begitu, kendaraan bisa dimuat lebih banyak di Pelabuhan Bakauheni. 

Sementara, di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandaraan dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju ke Pelabuhan Merak. 

"Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan lebih nyaman," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Angkasa Pura II itu. 

2. Pemerintah masih terus memberlakukan kebijakan ganjil-genap dan one way

Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Sementara, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan melakukan yang terbaik bagi masyarakatnya, termasuk dengan mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. 

"Kebijakan ganjil-genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk ke jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," ungkap Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, 3 Mei 2022 lalu. 

Ia juga mengingatkan sebelumnya bahwa puncak arus balik akan terjadi mulai 6 hingga 8 Mei 2022. Untuk menghindari kepadatan arus balik, ia mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik.

Baca Juga: 5 Cara Biar Gak Bosan Saat Mudik Pakai Transportasi Umum

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya