TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raja Salman Temui Keluarga Jamal Khashoggi di Istana

Mereka menyampaikan ucapan duka cita ke keluarga

(Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz menerima kunjungan keluarga Jamal Khashoggi) Saudi Press Agency

Jakarta, IDN Times - Usai terus menerus mendapatkan tekanan dari berbagai negara terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, Raja Salman bin Abdulaziz melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ia dan putra mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman menemui keluarga jurnalis Washington Post itu di Istana Yamama pada Selasa (23/10). 

Kantor berita Saudi, (SPA) pada hari ini melaporkan keluarga Khasoggi yang hadir diwakili oleh dua putranya, Salah dan Sahel. Lalu apa yang disampaikan oleh Raja Salman dan putra mahkota kepada pihak keluarga? 

Apalagi Mohammed kini tengah jadi sorotan karena dituding menjadi otak di balik pembunuhan keji terhadap jurnalis berusia 59 tahun itu. 

Baca Juga: Presiden Erdogan: Pembunuhan Jamal Khashoggi Telah Direncanakan

1. Raja Salman dan putra mahkota menyampaikan ucapan duka mendalam

(Raja Salman bersalaman dengan keluarga Khashoggi) Saudi Press Agency

Kantor berita Saudi (SPA) menyebut Raja Salman dan putra mahkota menyampaikan rasa duka mendalam atas tewasnya ayah Salah dan Sahel. Bahkan, terekam dalam jepretan kamera, Raja Salman dan Mohammed turut menyalami keluarga Khashoggi. 

2. Saudi akhirnya mengakui Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat jenderal usai sempat berkelit

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Setelah bolak-balik berkelit, Pemerintah Saudi akhirnya mengakui Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat jenderal di Istanbul pada (2/10). Padahal, sebelumnya, mereka menyebut Khashoggi keluar di hari yang sama dalam keadaan hidup. 

Kemudian, usai mendapatkan tekanan yang bertubi-tubi dari dunia internasional, pada Sabtu kemarin, Pemerintah Saudi menyebut Khashogi tewas akibat cek-cok yang berakhir perkelahian fisik. 

Menurut keterangan resmi yang disampaikan melalui televisi pada Sabtu (20/10), menyebut diskusi antara pejabat berwenang di gedung konsulat dengan Khashoggi dengan cepat berubah menjadi tindak kekerasan. Orang-orang yang bertanggung jawab kemudian disebut Pemerintah Saudi mencoba untuk menutupi tindak kejahatannya. 

Menteri Luar Negeri Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir bahkan menyebut Khashoggi tewas dalam operasi yang dilakukan di luar kendali. 

Baca Juga: Jamal Khashoggi, Arab Saudi dan Operasi Intelijen yang Gagal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya