Waketum PKB: Ketua Tim Pemenangan AMIN Bukan dari Kalangan Oligarki
AMIN berambisi menang pemilu satu putaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid memastikan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah memutuskan sosok ketua tim pemenangannya. Namun, pihaknya menilai sosok ketua tim pemenangan AMIN tak perlu buru-buru diungkap ke publik. Jazilul pun menyebut tidak ada kesulitan dalam memutuskan sosok ketua tim pemenangan AMIN.
"Sudah (ada ketua tim pemenangan). Tapi, belum diumumkan," ujar Jazilul kepada media di kantor DPP PKB pada Jumat (3/11/2023).
"Tapi, pengumumannya ditunggu saja. Karena bagi pasangan AMIN, itu bukan perkara yang mendesak. Semuanya kan sudah jalan ini," kata dia.
Saat ditanyakan apakah sosok ketua tim pemenangan AMIN berlatar belakang pengusaha, Jazilul tidak menjawab secara lugas. Ia berdalih tim pemenangan AMIN mencari rakyat biasa yang memiliki kemampuan yang besar untuk mengkolaborasikan kekuatan masyarakat.
"Kami bukan (mencari) dari unsur penguasa. Kami cari figur rakyat biasa saja," tutur dia lagi.
Sementara, mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Arsjad Rasjid, sudah didapuk menjadi ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sedangkan, tim pemenangan Prabowo-Gibran dipimpin oleh mantan Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani.
Baca Juga: Kata Gerindra soal Isu Rosan Roeslani Jadi Ketua Pemenangan Prabowo
1. AMIN tidak memilih ketua tim pemenangan dari kalangan oligarki
Lebih lanjut, Jazilul menyebut bahwa tim pemenangan AMIN tidak berasal dari dunia usaha. Meskipun, ia tak menampik bisa saja latar belakangnya berasal dari partai politik.
"Kalau bahasa sekarang, (ketua tim pemenangan) bukan bagian dari oligarki," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan pengumuman ketua tim pemenangan berdekatan dengan penetapan capres dan cawapres, Jazilul lagi-lagi tak menjawab secara jelas. Sosok bakal capres dan cawapres bakal ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 13 November 2023.
"Yang penting pada 13 (November) bakal capres ditetapkan. Pada 14 November pengambilan nomor urut. Saya harap Pak Anies dapat nomor urut PKB aja (nomor satu)," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Arsjad Rasjid: Gibran Cawapres, Tak Bisa Jadi TPN Ganjar-Mahfud