Viral Video Wamendes Pimpin Rapat Bantu Menangkan Gibran
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Prof. Paiman Raharjo (IDN Times/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah potongan video yang menunjukkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo, yang diduga sedang memimpin rapat pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rakabuming Raka viral di media sosial.
"Bapak, ibu, kita menindaklanjuti rapat yang kedua. Kita sudah sepakat untuk membantu Mas Gibran untuk memenangkan Pemilu di 2024, setelah hasil rapat saya sampaikan kepada Pak Pratik dan Bapak Jokowi. Kemudian, juga kepada ketua pemenangan Pak Prabowo, Mas Rosan, kebetulan teman Wamen. Kemudian juga, kami sudah update langsung ke Mas Gibran," ujar Paiman dalam potongan video, dikutip Rabu (1/11/2023).
"Jadi bapak, ibu supaya cepat, kami ingin kesepakatan kembali kita membentuk ketua OC dan ketua SC, itu mungkin Ketua OC-nya Pak Totok dan juga SC-nya Pak Bambang," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Paiman juga mendorong agar kepanitiaan pemenangan segera dibuat.
Baca Juga: Paiman Raharjo, dari Sekuriti hingga Jadi Wakil Menteri
1. Tindakan Paiman dinilai abuse of power
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Prof. Paiman Raharjo (IDN Times/Fauzan)Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago, menilai tindakan Paiman bisa masuk dalam penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power.
"Model-model begini, bagaimana kita mengatakan Pemilu itu lapangan datar, tidak terjadi abuse of power. Seorang Wamen yang directement direct (arahan langsung) bisa membantu presiden. Sekarang, membantu anak presiden," ujar Pangi.
Baca Juga: Profil Paiman Raharjo, dari Satpam Hingga Dipilih Jokowi Jadi Wamendes
2. Klarifikasi Paiman Raharjo
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Prof. Paiman Raharjo (IDN Times/Fauzan)Melalui keterangan tertulis, Paiman menyampaikan video viralnya yang diduga sedang kampanye tidak benar. Dia menyebut, video tersebut bertujuan untuk membunuh citranya.
"Berita yang beredar tidak benar Wamendes PDTT sedang kampanye, ada narasi-narasi yang sengaja dibuat untuk membunuh karakter dan citra saya," kata Paiman, dikutip Rabu (1/11/2023).
Paiman yang juga Ketua Umum Sedulur Jokowi menyampaikan, rapat tersebut digelar karena ada dorongan dari anggota relawan untuk menentukan sikap akan mendukung capres-cawapres mana pada Pemilu 2024 nanti.
"Rapat digelar di rumah Wakil Ketua Umum Sedulur Jokowi, pada Minggu (29/10/2023), yang membahas perkembangan dinamika politik dan arah politik dukungan Sedulur Jokowi pada capres-cawapres 2024. Menyikapi dorongan pengurus relawan jokowi se Indonesia agar segera menentukan sikap, maka DPP SJ menggelar rapat di Senayan yang memutuskan menggelar Rakernas sekaligus deklarasi dukungan Capres-Cawapres 2024," ujar dia.
3. Tak masuk dalam kepanitian pemenangan
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Prof. Paiman Raharjo (IDN Times/Fauzan)Lebih lanjut, Paiman mengaku tak terlibat dalam kepanitian pemenangan itu. Sebab, dia merupakan pejabat negara.
"Saya selaku Ketua Umum SJ memberikan arahan, bahwa saya selaku pejabat negara tidak boleh terlibat terlalu jauh, maka rapat menetapkan ketua SC Prof Bambang Saputra dan ketua OC Bapak Agus Totok dan saya tidak terlibat dalam kepanitiaan tersebut," imbuhnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
