Efek Pernyataan La Nyalla Bandingkan Keislaman Jokowi dan Prabowo
TKN Jokowi sebut pernyataan La Nyalla ungkapan pribadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattalitti memberikan pernyataan baru yang menuai polemik. Mantan kader Gerindra tersebut kini telah menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sudah bulat memberi dukungan kepada Jokowi, bahkan La Nyalla mengaku dialah dalang dibalik penyebaran isu Jokowi PKI dan Cina di Madura dan Jawa Timur. Namun, setelah ia merasa pernah tertipu oleh Prabowo saat Pilkada serentak 2018 kemarin, La Nyalla pun mengakui bahwa Jokowi bukanlah PKI dan keturunan Tionghoa seperti yang ia tuduhkan.
Untuk membuktikan bahwa Jokowi memang bukan PKI, La Nyalla kemudian membandingkan tingkat kesilaman Jokowi dengan Prabowo. Ia menyebut, Prabowo bahkan tidak bisa disandingkan dengan Jokowi dalam hal menjadi imam salat.
"Dulu saya fight untuk dukung Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam, lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Gak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, bacaan salat. Kita semua jadi saksi," ungkap La Nyall usai bertemu cawapres Ma'ruf, di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Lalu, bagaimana komentar kubu Jokowi terkait pernyataan La Nyalla tersebut?
Baca Juga: La Nyalla Akui Sebarkan Isu PKI, Ini Respons Kubu Prabowo
1. Apa yang disampaikan La Nyalla adalah ungkapan pribadi
Menanggapi pernyataan La Nyalla itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh La Nyalla adalah murni perkataan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan TKN.
Arya menilai, ungkapan tersebut keluar dari La Nyalla karena telah mengenal persis bagaimana pribadi Prabowo yang sesungguhnya.
"Kami lihat sebagai ungkapan dia, sebagai pribadi yang mengetahui persis seperti apa Prabowo. Itu ungkapan pribadi dia aja," kata Arya saat dihubungi IDN Times, Rabu (12/12).
Baca Juga: TKN: Era Jokowi Jangan Disamakan dengan Orde Baru