La Nyalla Akui Sebarkan Isu PKI, Ini Respons Kubu Prabowo

2. BPN nilai secara pribadi La Nyalla memang yang ciptakan isu hoaks

Dok. IDN Times/istimewa

Terkait La Nyalla yang mengaku pernah melakukan apa saja untuk menutupi kesalahan Prabowo agar ketua umum Partai Gerindra tersebut bisa memenangkan kontestasi di Pilpres 2014, Vasco mengatakan hal itu adalah ungkapan pribadi La Nyalla.

Menurut Vasco, Prabowo tidak pernah menyuruh atau memberi arahan seperti itu. Jadi, tambahnya, bila memang La Nyalla mengungkapkan sendiri hal itu, berarti memang dia lah si pembuat hoaks.

"Jadi kalau tiba-tiba dia ungkapin sendiri dan bantah sendiri kan lucu namanya. Jadi tandanya secara pribadi dia menciptakan hoaks kalau gitu. Mana yang benar? Pernyataan pertama atau kedua?" ucap Vasco.

Lanjut Vasco, mungkin ketika La Nyalla mulai menyebarkan isu tersebut, dia memiliki data sendiri. Tetapi sekarang La Nyalla malah membantah semuanya.

3. Kubu Prabowo tanyakan alasan La Nyalla mendukung Jokowi

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Saat ditanya apakah La Nyalla balas dendam balik menyerang Prabowo karena Pilkada serentak 2018 lalu, Vasco ungkapkan bahwa bukan itu masalahnya. Persoalannya adalah ketidakkonsistenan La Nyalla terkait sikap politik.

Sebelumnya, La Nyalla berada dipihak Prabowo. Dan sekarang, La Nyalla mulai berpindah mendukung Jokowi. Vasco pun bertanya-tanya apa penyebab utamanya La Nyalla memberikan dukungan kepada Jokowi.

"Bukan bicara dendam atau gak. Kita lihat ini memberikan sisi konsistensinya. Apa sih penyebabnya beliau yang tadi awalnya nyerang Pak Jokowi, jadi mendukung Pak Jokowi. Karena apa tujuannya? Apakah karena jabatan atau karena yang lain?" tuturnya.

4. Sebelum dukung Jokowi, La Nyalla mengakui jadi dalang penyebar isu yang menyudutkan Presiden Jokowi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, usai mengunjungi calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, La Nyalla mengatakan dirinya pernah menyebarkan isu Jokowi PKI dan China. Ia kemudian mengklaim telah meminta maaf kepada Jokowi. Kini La Nyalla memutuskan untuk mendukung Jokowi.

"Saya kan sudah pernah ngomong. Pertama kali saya begitu mau mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke beliau, saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, China," kata La Nyalla.

Selain itu, dia juga mengakui dirinya turut menyebarkan Tabloid Obor Rakyat di wilayah Jawa Timur dan Madura yang marak di Pilpres 2014 lalu. Dari majalah yang terbit pertama kali pada Mei 2014 tersebut, kemudian muncul isu Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.

"Saya yang sebarkan obor di Jawa Timur, Madura. Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdullilah dimaafkan, ya sudah," jelasnya.

5. La Nyalla sebut alasan mendukung Jokowi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah menebarkan isu itu, La Nyalla akhirnya menyadari bahwa Jokowi bukanlah seperti yang dikatakan. Sebaliknya, La Nyalla melanjutkan, Jokowi adalah seorang muslim yang taat beribadah.

Setelah mengenal Jokowi, eks politisi Gerindra tersebut mulai berkeliling guna menepis isu Jokowi adalah PKI dan China. Ia mengakui saat itu menyebar isu tersebut karena dirinya masih menjadi oposisi.

"Waktu itu wajar saya bilang gitu karena oposisi, oposisi kan apa aja dihajar lawannya, karena sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat," terang La Nyalla. "Kalau orang percaya (fitnah) itu, saya anggap orang bodoh saja, saya anggap dia pertama dia masih cinta pada calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata ya sudah ditutup (matanya)," lanjutnya.

Baca Juga: Akui Jadi Dalang Penyebaran Isu Jokowi PKI, La Nyalla: Saya Tobat