Fahri Hamzah: Jokowi Berani Gak Teken Perppu HGU?
Fahri menantang Jokowi meneken Perppu pengembalian lahan HGU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut mengomentari pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menyinggung pengembalian lahan konsesi kepada pemerintah. Sebelumnya, lahan konsesi memang ramai dibicarakan setelah Jokowi menyinggung tentang lahan berstatus HGU milik Prabowo Subianto dalam debat capres kedua, Minggu (17/2) lalu.
Menurut Fahri, apabila memang pemerintah serius untuk kembali mengambil lahan konsesi yang besar dari elite-elite, maka Jokowi harus meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang pengembalian lahan konsesi tersebut.
Bahkan, Fahri pun menantang Jokowi bila memang ia berani untuk meneken Perppu terkait hal itu.
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri LHK Selesaikan Masalah Sengeketa Lahan Konsensi
1. Fahri tantang Jokowi segera teken Perppu pengembalian lahan HGU dari semua pengusaha lahan
Dalam akun Instagram-nya @fahrihamzah, ia pun menantang Jokowi untuk segera meneken Perppu tentang pengembalian lahan berstatus HGU. Menurutnya, karena Prabowo setuju akan mengembalikan lahan apabila dibutuhkan oleh negara, maka Fahri meminta Jokowi untuk meneken Perppu pengembalian lahan HGU dari semua pengusaha lahan.
"Ayo Pak Jokowi, ambil ballpoint, teken sekarang juga. Bila perlu tulis tangan aja kalau gak ada tukang ketik. Simpel pak, berani ya?" tulis Fahri dalam akunnya, Rabu (27/2).
Lanjut dia, masalah bagi-bagi sertifikat tanah adalah tugas pelayanan administrasi di kelurahan. Sementara, peran presiden dalam reforma agraria yaitu melalui Perppu.
"Kalau Pak Jokowi paham arti Reforma Agraria maka beliau segera teken Perppu HGU hari ini juga. Bagi-bagi akta itu tugas pelayanan administratif lurah. Sementara Reforma Agraria adalah keputusan politik presiden melalui Perppu. Ayo Pak Jokowi sambut tawaran Pak Prabowo, pak!" ungkap Fahri.
Baca Juga: Soal Lahan HGU, Sofyan Djalil Sebut Pemerintah Tak Akan Ambil Paksa