Ini Kata Tiga Menteri Jokowi Soal Perolehan Suara Mereka di Pileg
Menang atau kalah ya kira-kira para menteri Jokowi ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menko PMK Puan Maharani, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakir, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, mencoba untuk ikut berkontestasi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Alasannya beragam, namun memang tak ada salahnya seorang menteri mencoba peruntungan kembali untuk duduk di kursi parlemen.
Lantas bagaimana tanggapan mereka tentang hasil perolehan suara usai pencoblosan Pemilu 2019? Menang atau kalah ya kira-kira para menteri Jokowi ini?
Baca Juga: Nyaleg di Depok dan Bekasi, Hanif Dhakiri Ngaku Belum Cek Hasil Suara
1. Puan Maharani mendapatkan suara tertinggi di Solo
Puan Maharani adalah salah satu menteri yang rupanya berhasil mendapatkan suara terbanyak di dapilnya, yaitu Solo. Putri Megawati Soekarnoputri itu berhasil mendapatkan 98.828 suara. Suara tersebut adalah suara tertinggi dari semua caleg di dapil itu.
Mendengar dirinya mendapatkan suara tertinggi, Puan mengaku masih menunggu keputusan dari KPUD dapilnya. Menurutnya, keputusan di KPUD masih belum final.
"Sampai hari ini belum final jadi saya tunggu saja hasil finalnya KPUD yang ada di Jawa Tengah, sesuai dapil saya," kata Puan, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Menurut Puan, lantaran sudah tiga kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif menjadi salah satu faktor tingginya peroleh suara.
"Kan saya sudah hampir tiga kali jadi caleg di dapil tersebut. Jadi Alhamdulillah masyarakat di sana sudah cukup mengenal saya, cukup membantulah. Terima kasih sudah memilih saya di sana," ujarnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019