TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang 2021, Jokowi Tandai 2020 sebagai Tahun Ujian yang Amat Berat 

2020 adalah tahun dengan krisis terberat dalam sejarah dunia

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan sambutan dalam menyambut Tahun Baru 2021. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa 2020 adalah tahun dengan ujian yang berat.

"Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020. kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian yang amat berat," ujar Jokowi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Baru Bisa Pulih Kalau Bisa Atasi COVID-19

1. Pandemik COVID-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi

Jakarta berstatus PSBB. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ujian yang berat di 2020 yang dimaksud Jokowi yaitu dunia sedang menghadapi pandemik COVID-19. Jokowi menyampaikan, pandemik virus corona yang melanda dunia ini telah mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi.

"Total kasus positif COVID-19 dunia sudah mencapai 82 juta orang, dengan kematian 1,8 juta orang," tutur Jokowi.

2. Jokowi ungkap tahun 2020 menjadi krisis terberat dalam sejarah dunia

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pandemik yang menyebabkan krisis ekonomi juga mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan. Seperti yang terjadi di Indonesia.

"Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah, membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Pertengahan Januari 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya