Jokowi: Jika Polri Tak Bisa Kawal Investasi Daerah, Kapolda Ganti!
Jokowi ingin Polri atasi gangguan investasi di daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan jajaran Polri untuk mengawal urusan investasi di daerah. Apabila Polri gagal dalam mengawal investasi di daerah, Jokowi tanpa segan-segan akan memerintahkan kapolri untuk mencopot para kapolda.
“Saya sudah titip juga ke kapolri. Kapolda yang tidak bisa menjaga, diperingatkan. Kalau memang sulit gak bisa mengawal, gak bisa menyelesaikan, yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya maaf. Saya memang gak bisa ngomong keras, tapi udah, gak bisa dia, ganti,” kata Jokowi dalam arahannya pada Kepala Satuan Wilayah Tahun 2021, yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: Jokowi Sempat Ancam Copot Petinggi TNI-Polri jika Kasus Tak Turun
1. Jokowi ingin Polri atasi gangguan-gangguan investasi di daerah
Peran Polri, kata Jokowi, sangat penting untuk mengawal investasi. Hal itu guna mengatasi gangguan-gangguan yang ada di daerah, sehingga investasi bisa direalisasikan.
“Sekarang ini alhamdulillah, ini yang dari tahun 2021, investasi itu hanya di Jawa saja, di luar Jawa sudah lebih besar. Karena di Jawa 48 persen, di luar jawa 51,7 persen sudah lebih banyak di sana. Sudah lebih banyak. Artinya ini bagus, pergeseran ini bagus. Dulu lebih dari 60 persen itu ada di Jawa. Ini bagus,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Dikritik Sering Ganti Aturan, Jokowi: Lha Wong Virusnya Berubah-ubah