Kenaikan Iuran BPJS Dikritik, Jokowi: Sudah Gratiskan 96 Juta Jiwa
Subsidi BPJS Kesehatan sudah mencapai Rp48,8 T
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta menterinya agar jelas dalam menyampaikan sebuah kebijakan kepada rakyat. Salah satu kebijakan yang dimaksud adalah iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang kini naik hingga 100 persen.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai Program dan Kegiatan di Bidang Politik, Hukum dan Kemananan. Ratas kali ini dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD dan jajaran menteri terkait.
Baca Juga: Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Fahmi Idris: Niatkan Beramal
1. Jokowi minta menterinya menjelaskan soal BPJS Kesehatan agar masyarakat tidak salah paham
Terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Jokowi mengingatkan, jangan sampai rakyat berpikir pemerintah membebani mereka. Ia meminta menterinya menjelaskan dengan detail kepada rakyat.
"Jangan sampai, misalnya urusan yang berkaitan dengan kenaikan tarif BPJS, kalau tidak clear, tidak jelas, masyarakat dibacanya, kita ini ingin memberatkan beban yang lebih banyak kepada rakyat," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Baca Juga: Iuran BPJS Naik, Dana Talangan Kesehatan untuk Orang Miskin Dikaji