TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Daerah Jabodetabek Gelar Rapat Atasi COVID-19, Menkes Tak Hadir

Pemerintah pusat harus lihat kondisi Jabodetabek saat ini

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan). (ANTARA FOTO/Adiyta Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa kepala daerah di wilayah Jabodetabek hari ini menggelar rapat terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dedie menyampaikan, rapat melalui video conference tersebut membahas pencegahan virus corona.

Namun, dalam rapat mengenai penanganan virus corona yang dihadiri kepala daerah di Jabodetabek itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tak turut bergabung dalam rapat.

Baca Juga: Ini Wilayah-wilayah yang akan Susul DKI Jakarta Ajukan PSBB

1. Menkes tak hadir dalam rapat kepala daerah Jabodetabek

ANTARA FOTO/Humas Kementerian Kesehatan

Dedie menuturkan para kepala daerah di wilayah Jabodetabek hari ini menggelar rapat mengenai pencegahan virus corona. Tetapi, ia menyayangkan bahwa dalam rapat dengan isu genting seperti itu tidak dipimpin oleh Menkes Terawan.

"Semua wilayah mengkoordinasikan diri dalam upaya besar untuk menyelamatkan manusia. Paling tidak Menkes ada. Menkes tidak ada. Tadi dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat," ujar Dedie dalam acata Mata Najwa, Rabu (8/4).

2. Pemerintah pusat harus lihat kondisi Jabodetabek sebagai episentrum virus corona

Jakarta berstatus PSBB (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Menurut Dedie, aturan Permenkes mengenai PSBB akan membuat lama proses pencegahan. Sebab, Jabodetabek sudah jelas menjadi episentrum penyebaran virus corona di Indonesia.

"Penyebaran corona itu di Jabodetabek. Tidak perlu kajian lagi, semuanya sudah lengkap. Bagaimana pemerintah pusat melihat kondisi ini," tutur Dedie.

Baca Juga: Bogor Siap Terapkan PSBB, Anggarkan Rp300 Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya