TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Sebut Ada Kebocoran Rp2.000 Triliun, Prabowo: Saya Sangat Bahagia

Prabowo sindir elite yang menghinanya

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menanggapi tentang pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Pandjaitan, mengenai kebocoran APBN yang mencapai Rp2.000 triliun.

Mendengar hal itu, Prabowo mengaku bahagia karena apa yang ia sampaikan selama ini tentang kebocoran APBN Rp1000 triliun terbukti, bahkan Basaria menyebut dua kali lipat dari yang ia sampaikan.

"Dua hari ini saya merasa sangat bahagia karena KPK punya perhitungan dua kali lipat hitungan saya," ungkap Prabowo di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).

Baca Juga: Selain Kebocoran Anggaran, Prabowo Sebut Indonesia Alami Pendarahan

1. Prabowo singgung elite yang mengejeknya tentang kebocoran Rp1.000 triliun

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di tengah sambutannya, Prabowo menyinggung tentang kebocoran APBN yang mencapai Rp1000 triliun. Ia menyindir bahwa pernyataannya sempat menjadi bahan ejekan dan hinaan dari beberapa elite. "Saya katakan kebocoran Rp1.000 triliun, saya diejek, dihina, bukan dibantah. Memang ada sebagian elite yang kerjanya menghina dan mengejek," kata Prabowo.

2. Prabowo akui bersyukur Basaria sebut ada kebocoran APBN hingga Rp2.000 triliun

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lalu, Prabowo mengaku bersyukur karena pernyataan Basaria yang mengungkapkan kebocoran APBN mencapai Rp2.000 triliun. Itu artinya, tambah Prabowo, apa yang ia sampaikan selama ini terbukti.

"Saya bersyukur, alhamdulillah dua hari yang lalu salah satu pimpinan KPK mengatakan bahwa kebocoran yang dihitung KPK ada Rp2.000 triliun," ujar Prabowo.

"Jadi bahkan ada menteri-menteri, pemerintah ini sendiri yang mengatakan lost kita di sektor-sektor tertentu lebih dari itu. Jadi akhirnya yang benar siapa?" katanya lagi.

3. Prabowo belajar menghitung dari yang paling rendah sejak di militer

IDN Times/istimewa

Selanjutnya, Prabowo menyampaikan dirinya bahagia ternyata hitungan KPK tentang kebocoran APBN bahkan mencapai dua kali lipat dari yang ia katakan. Menurutnya, sejak di militer, ia memang selalu diajarkan menghitung dari yang paling rendah, agar kemudian tidak kaget dengan hasilnya.

"Saya itu konservatif, dalam arti saya dulu diajarkan di tentara, kalau kita hitung, hitung yang paling minimal. Kalau mengajukan kebutuhan, bikin yang paling tinggi. Tapi kalau kita hitung, paling rendah, biar gak kaget," ucapnya.

"Jadi saya hitung kekurangan kita Rp1.000 triliun saja, luar biasa. Luar biasa Rp1.000 triliun. Bisa kita bayangkan gak apa yang bisa kita buat dengan uang Rp1.000 triliun," lanjut dia.

Baca Juga: JK Benarkan Ada Kebocoran Anggaran, Tapi Tak Sampai 25 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya