TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ma'ruf: Hanya Orang Buta dan Budek yang Tak Melihat Prestasi Jokowi

Siapa yang Ma'ruf sindir?

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin sempat menyindir orang-orang yang tak ingin mengakui prestasi dari calon Presiden Petahana Joko "Jokowi" Widodo selama memimpin.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan di Festival Indonesia Bernyanyi Laskar Rakyat Jokowi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11). Ma'ruf menyindir bahwa hanya orang yang buta dan budek lah yang tidak bisa melihat prestasi Jokowi selama ini.

Baca Juga: Nasib Guru Honorer Belum Jelas, Ini Langkah Koalisi Jokowi-Ma'ruf

1. Ma'ruf katakan pemerintahan Jokowi menghasilkan prestasi banyak

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ma'ruf menyampaikan, selama masa pemerintahan Jokowi, masyarakat dianggapnya sudah mulai paham dengan apa yang telah dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Jokowi, telah memberikan manfaat kebaikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Bahkan saya mendengar dari gubernur Papua Barat. Gubernur mengatakan rakyat di Papua sudah merasakan itu, kalau kita tanya rakyat Papua, jalan ini punya siapa? Punya Pak Jokowi, perumahan itu punya siapa? Pak Jokowi, dana yang mengalir ke desa punya Pak Jokowi," kata Ma'ruf di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

"Kenapa? Padahal itu dari APBN? Karena memahami, karena berkat Pak Jokowi lah pembangunan di daerah berjalan," lanjut dia.

2. Ma'ruf sindir yang tidak bisa melihat dan mendengar prestasi Jokowi hanya orang buta dan budek

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Bagi dia, selama ini orang-orang sehat dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan oleh Jokowi. Kemudian ia menyindir, selama ini yang tidak bisa melihat prestasi Jokowi hanya orang-orang yang matanya buta, dan telinganya budek lah yang tidak bisa melihat dan mendengar prestasi Jokowi.

"Karena itu maka harus dibukakan matanya, harus telinganya dibolongi supaya mendengar, supaya melihat. Dan saya kira hari ini akan mulai membuka telinga-telinga yang budek-budek itu. Semakin hari, semakin banyak yang memahami," ungkap Ma'ruf.

Baca Juga: Rizieq Shihab Anggap Jokowi Pencitraan, Ini Jawaban Ma'ruf Amin 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya