TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkes Minta Kepala Daerah Prioritaskan Vaksin untuk Lansia

Tujuannya agar angka kematian berkurang

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kepala daerah untuk terus menggenjot program vaksinasi. Ia juga meminta agar program vaksinasi di daerah-daerah diprioritaskan bagi kalangan lansia atau lanjut usia.

"Saya minta kepada seluruh gubernur, kepala daerah, bupati, wali kota, untuk segera mempercepat program vaksinasinya, tolong dipastikan itu diprioritaskan ke lansia," kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

1. Budi minta vaksinasi untuk lansia diprioritaskan agar angka kematian berkurang

Presiden Joko Widodo, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Menkominfo Johnny G. Plate memantau vaksinasi bagi awak media dosis pertama yang sudah dilaksanakan pada 25-27 Februari 2021. (Dok. Kominfo))

Menurut Budi, dengan memprioritaskan vaksinasi untuk kalangan lansia, maka angka kematian juga bisa dicegah. Sebab, beberapa wilayah seperti Kudus dan Sumatra Selatan, yang alami kenaikan tinggi pada angka kematian.

"Kalau kita bisa prioritaskan vaksinasi ke lansia, Insyaallah yang masuk rumah sakit akan jauh berkurang, Insyaallah yang wafat juga akan banyak berkurang," jelas Budi.

2. Budi sebut vaksinasi di Indonesia capai 500 ribu per hari

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengenai perkembangan vaksinasi sendiri, Budi mengatakan bahwa jumlah vaksinasi bisa tembus 27 juta. Ia menyampaikan, vaksinasi di Indonesia sendiri saat ini sudah bisa menyentuh 500 ribu per hari.

"Alhamdulillah bulan ini kita memiliki stok yang ada di tangan sekitar 20 juta, jadi kalau dibagi 30 hari mampulah kita menyuntik sebanyak 500 sampai 650 ribu suntikan per hari," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.

Baca Juga: Tambah 8 Juta Vaksin, Erick Klaim Vaksinasi RI 'Top' di Asia Tenggara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya