Moeldoko: Yayasan Harapan Kita Rugi Rp50 Miliar Kelola TMII
Moeldoko berterima kasih pada Soeharto dan Tien Soeharto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Yayasan Harapan Kita (YHK) tidak memberikan kontribusi pada negara. Bahkan, menurut dia, YHK justru mengalami kerugian sebesar Rp40 miliar sampai dengan Rp50 miliar setiap tahun karena mensubsidi operasional TMII.
"Saya dapat informasi bahwa setiap tahun Yayasan Harapan Kita mensubsidi antara Rp40 miliar-50 miliar. Dan pastinya tidak beri kontribusi kepada negara," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Akan Bentuk Yayasan Keluarga untuk Kelola TMII
1. Salah satu rekomendasi untuk TMII adalah harus dikelola swasta
Oleh karena itu, ujar Moeldoko, sejak 2016 Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) telah melakukan pendampingan pada pengelolaan TMII. Setelah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah pihak, salah satunya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), TMII pun diambil alih lagi oleh Kemensetneg.
"Ada tiga hal yang direkomendasikan, pertama perlu dikelola oleh swasta, kerja sama pemerintah dan dalam bentuk BLU. Itu rekomendasinya," jelas Moeldoko.
Baca Juga: Sejarah TMII, Aset Negara yang 44 Tahun Dikuasai Yayasan Harapan Kita