Paguyuban Papua Minta Jokowi Hentikan Aparat Bertindak Tegas ke Warga
Aparat diminta tidak bertindak tegas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para Ketua Paguyuban di Papua datang menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka. Mereka menyampaikan beberapa hal terkait kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu di Papua dan Papua Barat.
Ketua Kerukunan Keluarga Paguyuban Sulawesi Selatan, Mansur mengatakan salah satu permintaan para ketua paguyuban yakni agar aksi-aksi yang ada di Papua tidak lagi menelan korban jiwa.
1. Paguyuban Papua meminta Jokowi menghentikan aparat bertindak tegas
Bertemu langsung dengan Jokowi, Mansur meminta kepada Presiden agar ke depannya tidak ada lagi kerusuhan di Papua dan Papua Barat seperti beberapa hari lalu. Menurut dia, unjuk rasa atau aksi demonstrasi adalah hak dan kewajiban rakyat yang dijamin Undang-Undang.
"Tapi kita mencoba, korban seperti kemarin yang terjadi di Wamena dan Jayapura, untuk tidak ada lagi korban harta dan jiwa di Papua seluruhnya. Papua dan Papua barat," kata Mansur di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Lalu, Mansur mengungkapkan bahwa para ketua paguyuban meminta Jokowi untuk menghentikan aparat keamanan bertindak tegas terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat.
"Kita mendukung program pemerintah untuk menghentikan aparat keamanan bertindak tegas, secara hukum menuntaskan masalah-masalah pelanggaran di seluruh di semua bidang, semua lini," terang dia.
Baca Juga: Gelar Diskusi Soal Papua, Lembaga Pers Mahasiswa Terancam Dibubarkan
Baca Juga: Cek Jaringan Palapa Ring, Jokowi Akan Kunjungi Papua dan NTT