TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri Tangkap Penyerang Novel Baswedan, Jokowi: Jangan Ribut Dulu

Dalang utama dan motif belum ketahuan

IDN Times / Larasati Rey

Jakarta, IDN Times - Polri telah menetapkan dua tersangka terkait penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Menanggapi hal itu, Jokowi meminta agar publik tidak ribut terlebih dahulu.

Alasannya, masalah Novel hingga saat ini masih dalam proses penyidikan, sehingga Polri belum menetapkan siapa pelaku utama dari penyerangan Novel tersebut.

"Yang paling penting itu, jangan sebelum ketemu, ribut. Setelah ketemu, ribut," kata Jokowi di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12).

Baca Juga: Ini Peran Dua Tersangka Saat Siram Air Keras ke Novel Baswedan

1. Jokowi minta publik beri waktu pada Polri

(Instagram @jokowi)

Jokowi meminta kepada publik untuk memberi waktu kepada Polri mengungkap kasus tersebut. Menurutnya, hingga kini juga belum tahu motif pelaku seperti apa.

"Berikanlah polisi kesempatan untuk membuktikan bahwa itu benar-benar pelaku, motifnya apa, semuanya. Jangan ada spekulasi-spekulasi terlebih dahulu. Baru ditangkap kemarin," ujar Jokowi.

2. Jokowi apresiasi Polri yang tangkap pelaku penyerang Novel

(Wajah tersangka penyerang Novel Baswedan dan sketsa yang pernah dirilis Polri) www.instagram.com/@jakarta.ku

Terkait tertangkapnya dua tersangka pelaku penyerangan Novel itu, Jokowi mengapresiasi kinerja Polri. Kendati demikian, Jokowi tetap meminta publik untuk sama-sama mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

"Ya kita sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri. Tapi yang paling penting kawal bersama. Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif," ucap mantan Wali Kota Solo itu.

Baca Juga: Novel Baswedan Mengaku Tak Kenal dengan 2 Tersangka Penyiram Air Keras

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya