PPKM Tak Efektif, Satgas: Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan
"Masih banyak melakukan mobilitas."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah mengkaji setiap kebijakan penanganan pandemik COVID-19, termasuk kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan 11 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021.
"Pemerintah tentunya akan mengkaji berbagai kebijakan untuk menekan peningkatan kasus positif yang muncul di masyarakat," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga: Mengenal COVID Tongue, Bercak di Lidah yang Jadi Gejala Baru COVID-19
1. Satgas: Masih banyak pelanggaran protokol kesehatan saat PPKM
Wiku mengatakan pelaksanaan PPKM Jawa-Bali bisa berjalan efektif apabila masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19. Sebab, kata Wiku, selama PPKM masih banyak pelanggaran terhadap protokol kesehatan.
"Selama pemberlakukan PPKM jilid 1, masih banyak ditemukan masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan 3M, termasuk juga masih banyak melakukan mobilitas, yang keduanya dapat meningkatkan risiko penularan," kata Wiku.
Baca Juga: Wagub Riza Patria Akui PPKM DKI Jakarta Tidak Efektif