TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Kenang Masa Jaya Militer Saat Orde Baru

Prabowo mengingatkan tentara bukanlah alat politik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pembekalan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam acara tersebut, Prabowo pun diberi kesempatan untuk menjadi keynote speaker. 

Dalam pidatonya, Prabowo sempat mengucapkan rasa terima kasih kepada Amien Rais, yang juga dijuluki sebagai bapak reformasi. Menurutnya, tokoh-tokoh di PAN yang paling berjasa dalam demokrasi di Indonesia.

"Saya merasa ada hubungan khusus dengan PAN karena PAN waktu itu adalah partai dimana tokoh-tokohnya pelopor reformasi. Tokoh-tokoh pendiri PAN adalah mereka yang merintis berlakunya demokrasi dalam arti yang sebenarnya," kata Prabowo dalam pidatonya, di Grand Paragon, Jakarta Barat, Minggu (16/9).

Setelah itu, Prabowo pun kembali mengenang masa berjayanya militer saat era Orde Baru.

1. Prabowo kembali kenang pengaruh kekuatan militer di Orde Baru

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Prabowo mengungkapkan, di zaman Orde Baru kala itu, memang terkenal dengan rezim yang didominasi oleh tentara. Bahkan, ia sempat menceritakan sebuah candaan bahwa suatu profesi saja saat terpengaruh dengan profesi sebagai AKABRI saat itu.

"Jadi zaman order baru ada anak baru lulus SMA datang ke bapaknya 'pak, saya ingin jadi bupati. Sebaiknya saya ke Gajah Mada belajar politik?' 'Gak nak, kamu harus jadi AKABRI'. Jadi dulu mau jadi bupati harus masuk AKABRI, baru mungkin bisa masuk jadi bupati. Pengaruh daripada militer," ujar Prabowo.

Baca Juga: Senin Depan, Prabowo Akan Bertemu Kwik Kian Gie

2. Prabowo ingatkan tentara bukanlah alat politik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kemudian, Prabowo pun mengingatkan bahwa seharusnya tentara tidak boleh menjadi alat politik. Karena, lanjut dia, tentara adalah alat negara yang digunakan untuk membela bangsa.

"Kami sadar waktu itu perwira-perwira generasi muda. Dan walaupun kami di dalam, kami juga bekerja pelan-pelan meyakinkan senior-senior kami bahwa memang tentara harus keluar dari politik. Tentara harus jadi milik seluruh rakyat," terang Prabowo.

Baca Juga: Siap Menangkan Pemilu 2019, Prabowo Beri Pembekalan pada Bacaleg PAN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya