Sejarah Tembok Besar China yang Runtuh Akibat Gempa
Pembangunan Tembok Besar China butuh waktu 1.800 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagian dari Tembok Besar China runtuh akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,9 skala richter pada kedalaman 10 kilometer di Provinsi Qinghai, Sabtu (8/1/2022). Mengutip ANTARA, tembok besar sektor Shandan, Gansu, sepanjang dua meter terlihat runtuh saat ada gempa tersebut.
Lokasi runtuhnya Tembok Besar itu adalah sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan, Provinsi Qinghai. Usai terkena guncangan hebat, otoritas setempat menjelaskan pemeriksaan benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan dilakukan.
Mengenang kembali Tembok Besar China, bagaimana sejarahnya?
Baca Juga: Tembok Besar China Runtuh Usai Gempa Bumi Landa Qinghai
1. Tembok Besar China memiliki panjang 21,16 km
Sejarah Tembok Besar China dimulai ketika benteng dibangun di berbagai negara selama musim semi dan musim gugur. Tembok Besar China terbentang sepanjang 21,16 km.
Selain itu, Tembok Besar China memiliki tinggi enam meter. Dengan ukuran sepanjang ini, Tembok Besar Cina bahkan lebih panjang dari tiga sungai terpanjang di dunia yakni Sungai Nil, Amazon dan Yangtze dijadikan satu.
Baca Juga: Ini Ajakan China ke Indonesia dan Negara Kawasan Laut China Selatan