TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Lahan HGU, Sofyan Djalil Sebut Pemerintah Tak Akan Ambil Paksa

Apakah ini terkait sindiran Jokowi kepada pihak tertentu?

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menjelaskan tentang lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang saat ini tengah diperbincangkan. Sofyan menuturkan apabila ada elite yang ingin mengembalikan lahan tersebut kepada negara, pemerintah akan menerima dengan terbuka.

Namun, ia menjelaskan, pemerintah juga tidak akan mengambil secara paksa lahan-lahan yang berstatus HGU.

Baca Juga: Jokowi Minta Pendataan dan Penataan Lahan di Kawasan Hutan Dipercepat 

1. Sofyan katakan pemerintah tidak akan mengambil paksa lahan berstatus HGU

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menanggapi pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menyinggung tentang pengembalian lahan konsesi, Sofyan menerangkan bahwa pernyataan itu tidak merujuk pada pihak tertentu. Ia menjelaskan, pemerintah juga tidak akan mengambil paksa lahan-lahan konsesi tersebut.

"Gak ada menyasar siapa, itu umum saja saya pikir. Statement umum dalam rangka menciptakan ekonomi yang lebih berkeadilan. Tapi pemerintah tidak akan mengambil tanah itu karena untuk menjamin kepastian investasi," ujar Sofyan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).

2. Tanah yang dikembalikan akan menjadi bagian reforma agraria

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sofyan menyampaikan, pemerintah membuka lebar bila memang ada pihak yang ingin mengembalikan lahan berstatus HGU. Nantinya, lahan tersebut akan menjadi bagian reforma agraria.

"Bahkan, hak milik pun kalau misal mau dikasih ke negara kan boleh. Tetapi kalau ada yang mau kembalikan, maka pemerintah dengan terbuka dan senang hati akan menerima dan kemudian akan bagikan menjadi bagian reforma agraria," jelas Sofyan.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri LHK Selesaikan Masalah Sengeketa Lahan Konsensi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya